Peran Motivator dan Fasilitator Lingkungan Strategis Reduksi Sampah

Keberadaan motivator dan fasilitator lingkungan untuk menyadarkan dan mengajak warga mengurangi jumlah sampah terbuang sangat strategis.

Chalid Buchari Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Surabaya mengatakan, peran motivator dan fasilitator itu sangat penting, karena dengan adanya mereka, warga semakin paham, kalau membuang sampah tanpa diolah akan merugikan lingkungan.

“Dengan adanya fasilitator dan motivator lingkungan, warga Surabaya sekarang sudah terbiasa untuk mendaur ulang sampah yang akan mereka buang, sehingga jumlah yang terbuang berkurang,” jelas Chalid waktu ditemui suarasurabaya.net, Jumat (7/3/2014).

Menurut Chalid, dengan adanya fasilitator dan motivator lingkungan, warga bisa membedakan dan memilah sampah-sampah organik dan anorganik. “Untuk sampah organik bisa diolah jadi kompos dan yang anorganik bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga,” papar Chalid.

Ditegaskan Chalid, satu di antara cara untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dengan mengolah sampah lewat bank-bank sampah yang dibentuk warga di beberapa lokasi di Surabaya. (tas/ipg)

Teks Foto :
1. Proses pengolahan sampah di Rumah Kompos Airlangga Surabaya.
2. Chalid Buchari Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pemkot Surabaya.
Foto : Dok. dan Teguh suarasurabaya.net