Perajin Bendera Tinggal Habiskan Stok Pesanan

Sejumlah perajin bendera di Kota Surabaya, Jumat (8/8/2014) jelang peringatan HUT ke 69 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus, mengaku hanya tinggal menghabiskan stok pesanan saja.

“Karena sejak sebelum Idul Fitri bahkan sejak sebelum Ramadhan, pesanan langganan dari luar pulau sudah penuh. Dan oleh karena itu, sekarang ini kami hanya menghabiskan sisa pesanan saja,” terang Gatot pemilik usaha dagang (UD) Alam Jaya.

Sebelum Ramadhan, kata Gatot, pelanggan dari Kalimantan, Sumatera dan Papua, sudah memborong stok persediaan bendera dengan berbagai model yang sudah disiapkan.

Bahkan beberapa diantara pelanggan melakukan pemesanan ulang sesaat setelah pengiriman pesanan sebelumnya sampai kealamat yang dituju. “Pelanggan dari Sampit, Palembang, Lampung dan Papua minta kiriman lagi,” tambah Gatot.

Aneka bendera, umbul-umbul warna merah putih, menjadi pilihan para pelanggan dari luar Surabaya. “Tahun ini, untuk pelanggan di Kota Surabaya beberapa diantaranya kami subkan ke kawan-kawan lain,” ujar Gatot.

Kios Alam Jaya dikawasan Jagir, Surabaya saat ini hanya menyisahkan bendera-bendera yang khusus dijual untuk pelanggan di Surabaya. “Karena kalau nambah stok khawatirnya tidak laku. Ini menghabiskan sisa stok,” kata Gatot.

Sementara itu, menurut Mardiyanto pemilik kios bendera dikawasan Rungkut, membenarkan tahun ini pesanan bendera cukup lumayan dibanding tahun lalu yang hanya melayani Surabaya, dan beberapa kota lain di sekitar Surabaya.

“Alhamdulillah tahun ini ada pesanan dari luar Jawa. Lumayanlah nilainya, Dan semuanya sudah kami kirim. Kalau yang sekarang ini memang tinggal menghabiskan sisa stok bagian dari pesanan tadi. Lumayan pokoknya,” tegas Mardiyanto saat ditemui suarasurabaya.net, Jumat (8/8/2014).

Di Kota Surabaya dibeberapa sudut jalan, penjual bendera Merah Putih semarak menawarkan aneka model bendera dalam rangka menjelang peringatan HUT ke 69 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. (tok/rst)