Penyeberangan Gilimanuk-Ketapang Antre 8 Jam

Saat ini antrean penyeberangan dari Gilimanuk menuju Ketapang sudah mencapai 8 jam. Ini akibat volumen kendaraan seperti mobil dan sepeda motor yang datang bersamaan sejak Kamis (24/7/2014) malam.

Wahyudi Manajer Operasi ASDP Gilimanuk pada Radio Suara Surabaya mengatakan, sepeda motor sudah sejak sore berdatangan tapi malam harinya datang bersamaan dengan kendaraan roda empat. Pada Jumat (25/7/2014) sudah cukup terurai dibandingkan Kamis (24/7/2014) malam.

“Antrean dari gerbang pelabuhan mencapai 600 meter dan mereka antre di luar di manuver. Lalu kami masukkan ke gang-gang kampung dan dipilah-pilah untuk menghindari pertemuan antrean kendaraan besar, kendaraan pribadi dan kendaraan roda dua,” kata dia.

Untuk jumlah pemudik yang melewati ASDP, lanjut dia, mesih belum mendetail datanya karena belum 24 jam dari semalam. Namun untuk kendaraan yang melintas pada Kamis (24/7/2014) terdiri dari 14 ribu kendaraan roda dua dan 5.500 kendaraan roda empat.

Secara teknis, kata dia, tidak ada kendala di kapal maupun penyeberangan. Kapasitas kapal tidak bisa dipaksakan jika tidak imbang dengan pemudik yang datang. Setiap 12 menit sekali ada satu kapal yang berangkat dengan kapasitas tiap kapal yang bervariasi.

“Ada yang mempu angkut 56 kendaraan tapi ada yang di bawah itu. ASDP siapkan 44 kapal yang siap operasi tapi karena jumlah dermaga 44 kapal tidak bisa dioperasikan bersamaan jadi 33-34 kapal yang bisa,” ujar dia.

Sementara untuk dermaga, lanjut dia, ada enam yang bisa untuk sandar kapal. Meskipun begitu satu dermaga yang biasanya tiga kapal yang dijadikan empat kapal. Kebetulan cuaca pada Kamis (24/7/2014) cukup bagus.

“Kami optimal trip dan antrean kapal. Dermaga plengsengan disiapkan tempat khusus untuk kapal yang angkut kendaraan penumpang sehingga tidak campur dengan yang muat truk,” katanya.

Prediksi untuk puncak arus mudik di ASDP, tambah dia, 24 atau 25 Juli 2014 dan trennya padamalam hari. Sedangkan puncak mudik tahun 2013 lalu mencapai 16 ribu kendaraan roda dua. (dwi/rst)

Teks Foto :
– Suasana antrean di penyeberangan Gilimanuk-Ketapang
Foto : Ari Prasetyo via e100