Kebakaran yang terjadi di home industri pigura milik Handoko Gunawan Jl. Semarang nomor 67, Surabaya, Senin (8/9/2014) sekitar pukul 21.30 WIB, diduga karena ada mesin produksi masih menyala setelah semua pegawai pulang.
Beberapa warga mengatakan, setelah ditinggalkan para pegawai sekitar pukul 19.30 WIB ada mesin yang belum dimatikan. Saat kebakaran terjadi, sempat terjadi ledakan dari dalam bangunan.
Candra Oeratmangun Kepala Dinas Kebakaran Pemkot Surabaya mengatakan, setelah melakukan upaya pemadaman selama 50 menit, api pokok baru bisa dipadamkan. Pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kebakaran tersebut. namun beberapa warga menyampaikan penyebabnya adalah ada mesin yang belum dimatikan.
“Saya belum bisa memastikan apa penyebab pasti kebakaran. Biarkan pihak kepolisian yang melakukan penyelidikan. tapi menurut beberapa warga, api muncul karena ada mesin di dalam bangunan nomor 67 belum dimatikan,” kata Candra Oeratmangun kepada wartawan, Senin (8/9/2014).
Setelah api pokok padam, kata dia, petugas melanjutkan pembasahan hingga pukul 23.40 WIB. “Karena pemukiman padat penduduk, sehingga kami harus benar-benar memastikan api padam,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran yang terjadi di kawasan Jalan Semarang, Surabaya, Senin (8/9/2014) sekitar pukul 21.30, menyebabkan lima bangunan yang berada disana terbakar. Satu bangunan yang merupakan home industri pigura ludes terbakar.
Dinas Kebakaran Pemkot Surabaya mengerahkan 15 unit mobil PMK dibantu lima mobil tanki air milik DKP untuk memadamkan api. (wak)