Aksi penyanderaan yang dilakukan seorang pria bersenjata di Lindt Cafe, Martin Place, Sydney, Australia, Senin (15/12/2014), mengganggu agenda pemerintah Australia yang menyangkut pengumuman anggaran pertengahan tahun di negara tersebut.
Menyikapi peristiwa penyanderaan itu, pemerintah konservatif Australia memutuskan menunda pengumuman anggaran pertengahan tahun 2014.
Antara melansir, Joe Hockey Menteri Keuangan Australia, sebelumnya berencana untuk mengumumkan defisit dan rencana belanja pertengahan tahun yang telah diperbarui pada tinjauan ekonomi dan keuangannya pukul 01.30 waktu setempat.
Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Sydney belum bisa memastikan apakah ada WNI di kafe itu yang menjadi korban.
“Kami masih melakukan pemantauan,” jelas Nicolas Manoppo Konsul Penerangan Sosial dan Budaya, Pensosbud KJRI Sydney.
Menurutnya, sejauh ini belum ada informasi WNI yang menjadi korban penyanderaan.
Sekadar diketahui, dalam aksinya, penyandera tersebut sempat memaksa dua orang sandera untuk membentangkan bendera bertuliskan huruf Arab pada salah satu kaca jendela yang dapat dengan mudah dilihat oleh orang di luar bangunan Kafe tersebut.(ant/ono/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
