Penjahat Anak di Surabaya Minim Penyesalan

Kompol Suparti, SH, Kasubag Humas Polrestabes Surabaya mengaku prihatin dengan banyaknya tindak kriminalitas yang melibatkan anak-anak.

“Sudah dua minggu ini kita banyak mengamankan pelaku kriminalitas yang masih anak-anak. Dari data biasanya mereka bergerombol, ada yang berjumlah 23 orang. Namun yang tertangkap masih sebagian. Sedangkan sebagian masih berstatus buronan,” kata dia.

Menurut Suparti, banyak faktor yang menjadi penyebab anak-anak menjadi pelaku kriminalitas. Mulai dari lingkungan keluarga hingga ke lingkungan sosialnya seperti pergaulan.

Sedangkan, jenis-jenis kejahatan yang mereka lakukan umumnya ialah pencurian motor atau mobil, perampasan, hingga membobol rumah.

Untuk itu, ia menambahkan, Polrestabes mencoba berkoordinasi dengan pemkot untuk mencari jalan keluar mengatasi kriminalitas yang melibatkan anak.

Selain itu, hal yang jauh lebih memprihatinkan saat ini menurut Suparti ialah tidak adanya penyesalan dari mereka (anak-anak) setelah melakukan tindakan kriminal.

“Saya sangat miris mengetahui ini. Untuk itu kami berusaha mencari solusi dan mengimbau kepada masyarakat juga untuk lebih berhati-hati dengan tindak kriminal yang bisa terjadi dimana saja dan menyerang siapa saja,” katanya. (ain/edy)