Suwito Wijaya (kok Swie) (63) penghuni kamar 612 lantai VI Apartemen Gunawangsa yang berada di Jl Menur pumpungan Surabaya, Kamis (6/11/2014), ditemukan tewas dalam kondisi telah membusuk.
Nina Intania Hastin seorang saksi mata mengatakan, awalnya tercium aroma busuk yang keluar dari dalam kamar nomor 612, saat dirinya membersihkan bagian depan kamar. Kemudian dirinya melaporkan hal tersebut kepihak manajemen.
“Sekitar pukul 11.00 WIB saya membersihkan depan kamar itu. Tercium bau tidak enak,lalu saya lapor manajemen. Pihak yang melaporkan hal tersebut ke Polsek,” kata Nina yang bekerja sebagai cleaning service di apartemen tersebut.
Petugas yang menerima laporan, langsung datang ke lokasi. Untuk memastikan aroma busuk yang tercium dari kamar korban, pintu kamar yang terkunci dari dalam, dibuka paksa. Saat pintu berhasil dibuka, lelaki yang diketahui belum beristri ini, ditemukan tewas dengan posisi terlentang dan setengah telanjang di sofa kamar.
Ali Santoso Wijaya (61) Adik korban yang tinggal di Malang, datang ke lokasi setelah dihubungi pihak kepolisian. Adik korban yang tinggal di malang, Jawa Timur ini mengatakan, bahwa kakaknya mempunyai riwayat penyakit TBC. Bahkan saat dirinya bertemu terakhir, korban mengeluh sesak nafas.
“Kami terakhir kali bertemu, Minggu (2/11/2014) sekitar pukul 08.00 WIB. Kakak saya sudah mengeluh sesak nafas, dirinya memang punya penyakit TBC,” kata Ali.
Sementara itu, Kompol Taufik Yulianto Kapolsek Sukolilo mengatakan, saat menemukan penghuni kamar sudah tidak bernyawa, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Tim Identivikasi Polrestabes Surabaya.
“Dugaan sementara dari hasil lidik dan olah TKP, tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan. Namun untuk memastikan penyebab kematiannya, kami kirim mayat korban ke RSUD dr Soetomo untuk dilakukan Otopsi,” kata dia. (wak/rst)
Teks Foto:
– Tim Identifikasi Polrestabes Surabaya saat membawa jenazah ke kamar mayat RSUD dr. Soetomo untuk dilakukan otopsi.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net