Musliar Kasim Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bidang Pendidikan memperkirakan buku pelajaran untuk kurikulum 2013 akan selesai pada Februari 2014.
”Bulan Februari diperkirakan sudah selesai,” ujar Musliar dalam acara serasehan dengan pers di Universitas Terbuka, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Rabu (15/1/2014) seperti dilansir Antara.
Buku yang disiapkan bentuknya digital atau ebook. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) daerah yang akan melakukan pengadaan pencetakan buku tersebut dengan menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Dana Aliran Khusus (DAK).
Kemdikbud sudah menganggarkan dana sebesar RP11 triliun yang digunakan untuk pencetakan buku. “Jadi, pengadaan buku tidak ada di Kemdikbud,” jelas dia.
Buku-buku tersebut nantinya akan diberikan gratis kepada seluruh murid sekolah.
“Tidak ada pungutan untuk buku, karena semuanya diberikan gratis,” tukas Musliar Kasim.
Kurikulum 2013 akan diterapkan secara keseluruhan mulai SD, SMP, dan SMA pada tahun ajaran 2014/2015. Para guru juga akan mendapat pelatihan mengenai kurikulum tersebut mulai Februari.
Sementara itu Mohammad Nuh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) juga memastikan pelaksanaan kurikulum 2013 masih berlanjut meskipun dirinya tidak lagi memimpin kementerian tersebut.
“Pemerintahan ini (Kabinet Indonesia Bersatu II) akan berakhir 20 Oktober mendatang. Namun anggaran untuk 2015 disusun pada pemerintahan ini, jadi saya pastikan kurikulum ini masih berlangsung,” ujar Mendikbud dalam konferensi pers di Universitas Terbuka Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (14/1/2014).
Dia menambahkan. kurikulum 2013 akan tetap berjalan, meskipun Menteri Pendidikan dan Kebudayaan telah berganti.
“Yang bisa menjaga kelanjutan adalah kepastian intelektual atau rasionalitas kurikulum. Kalau kurikulumnya rasional, maka akan lebih mudah bisa diterima,” kata dia,
Nuh yakin menteri yang selanjutnya bisa menerima kurikulum yang menekankan kreativitas murid.
Beberapa alasan pentingnya kurikulum 2013 adalah antisipasi kebutuhan kompetensi masa depan, penataan dan penyempurnaan alur fikir dan pengembangan kurikulum, menata kewenangan di tingkat satuan pendidikan, penyempurnaan materi yang harus diajarkan dan mengacu pada keahlian.
Penerapan kurikulum 2013, lanjut dia, pada tahun ini diterapkan pada kelas 1,2,4 dan 5 untuk sekolah dasar. Pada 2015 akan diterapkan untuk seluruh kelas.(ant/ipg)
Teks Foto:
– Buku Kurikulum 2013.
Foto: Dok. suarasurabaya.net