Pencurian dan perampasan sepeda motor menjadi kasus kriminalitas terbanyak yang dilaporkan oleh pendengar Radio Suara Surabaya per Desember 2013 hingga Mei 2014.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh tim Research and Development Suara Surabaya Media, terdapat 342 kasus pencurian sepeda motor yang terjadi wilayah Surabaya dan sekitarnya.
Sepeda motor yang paling banyak diincar adalah Beat (62 kali dilaporkan dicuri), Vario (57), Supra X (32), Mio (29), Satria F (18), Jupiter Z (16), Mio J (15), Vixion (14), Byson (11) dan Vega R (10).
Sisanya, terdapat 20 jenis varian sepeda motor yang dilaporkan hilang via Radio Suara Surabaya, dengan banyaknya jumlah laporan sekitar lima hingga satu kali.
Untuk pencurian, kasus ini kebanyakan terjadi di rumah sendiri dikarenakan pagar yang tidak di kunci, kelalaian mengunci motor dan meninggalkan motor di luar terlalu lama, bahkan ada yang sampai malam hari . Selain itu, lokasi yang juga sering terjadi pencurian ialah di toko dan minimarket.
Namun, ada juga laporan pencurian sepeda motor karena meminjamkan kepada teman atau tetangga. Terutama mereka yang baru saling mengenal, bermodalkan kepercayaan namun sepeda tidak kembali. Ada juga sepeda motor yang dibawa lari oleh pegawai baru.
Jika pencurian kebanyakan terjadi di lokasi ramai pada sore hingga malam dini hari, maka kriminalitas perampasan sepeda motor kebanyakan terjadi di lokasi yang sepi pada malam atau dini hari.
Jika diprosentasekan, korban perampasan yang melapor adalah 57% laki-laki dan 43% perempuan. Usia korban mayoritas adalah remaja (pelajar) dan ibu-ibu.
Sedangkan motor yang diincar mayoritas motor baru dengan modus antara lain, dituduh pernah serempet, memukul atau menabrak adik pelaku. Kemudian pelaku dengan temannya (biasanya 2 orang atau lebih) membawa korban dengan motornya, sedangkan motor korban dibawa teman pelaku. Setelah didapat, korban akan diturunkan begitu saja.
Namun ada juga yang melapor modus perampasannya dengan cara kasar dengan langsung menyita dan menodongkan senjata tajam bahkan menyakiti korban.
Terkait pelaku yang menggunakan senjata tajam, umumnya mereka tidak hanya merampas motor, namun juga barang berharga lainnya seperti tas dan dompet.
Dengan semakin banyaknya kasus kriminalitas pencurian atau perampasan sepeda motor, diharapkan masyarakat yang khususnya tinggal di Surabaya tetap waspada dan hati-hati. Karena dari statistik laporan pendengar, sepanjang bulan April hingga Mei kasus pencurian sepeda motor meningkat tajam. Sekitar 41,17 persen, dari 85 kasus menjadi 119 kasus. (ain/ipg)