Pencarian kedua ABK yang terjebak di dalam Kapal Motor (KM) Pertama 1 yang tenggelam di Pelabuhan Petrokimia Gresik kembali dilanjutkan pada Rabu (27/8/2014) sekitar pukul 09.30 WIB.
Ir. Abdul Aziz Kepala Syahbandar Pelabuhan Gresik pada suarasurabaya.net mengatakan, pencarian pada Selasa (26/8/2014) sempat dihentikan karena sejak pukul 16.00 WIB arus di perairan sangat deras sehingga menyulitkan petugas.
“Arus di bagian bawah sejak sore itu sangat deras, bahkan bangkai kapal yang awalnya masih kelihatan sempat tergeser hingga hampir tidak terlihat lagi,” kata dia.
Pencarian kedua ABK yang masih belum ditemukan atas nama Frans Rontisulu Kepala Mesin KM Pertama 1 dan Andri Eko Juru Mudi dihentikan sementara pada pukul 21.00 WIB.
“Di samping karena arusnya yang deras, kondisi penerangan di lokasi juga sangat kurang. Draipada nanti menambah korban lagi jadi kita hentikan sementara,” ujar dia.
Saat ini, kata dia, arus perairan sudah terpantau tenang dan memungkinkan para petugas untuk melakukan penyelaman ke bawah mencari kedua korban.
“Kalau untuk jumlah personel dan peralatan yang digunakan tetap seperti kemarin karena kemarin kendalanya hanya arus deras saja,” katanya.
Pencarian korban tenggelam ini, tambah dia, tidak sampai mengganggu aktivitas pelayaran kapal lain karena lokasinya yang berada di pinggir bukan di alur kapal. (dwi/ipg)