Pempov Jawa Timur optimis, rehabilitasi rumah korban letusan Gunung Kelud sudah tuntas dalam dua minggu.
Saifullah Yusuf Wagub Jawa Timur mengatakan, maksimal 8 Maret 2014, semua rumah yang sekarang sedang diperbaiki, sudah bisa ditempati lagi.
“Sekarang ini TNI-Polri, BNPB, PMI, Pramuka dan relawan terus melakukan perbaikan, dan diharapkan sebelum masa kampanye Pemilu Legislatif, perbaikan itu sudah tuntas,” kata Gus Ipul, Selasa (25/2/2014).
Menurut Gus Ipul, jumlah anggaran yang disiapkan Pemprov Jawa Timur untuk membangun rumah warga korban letusan Gunung Kelud masih sebesar Rp 118 miliar.
“Anggaran itu, khusus untuk perbaikan semua rumah yang rusak, kalau untuk anggaran lainnya belum dihitung,” jelas Gus Ipul.
Sesudah perbaikan rumah dilakukan, Pemprov Jawa Timur baru akan menghitung kerugian yang diakibatkan letusan Gunung Kelud, di bidang pertanian, kehutanan, perikanan, kelautan dan peternakan.
Sementara untuk bantuan makanan untuk korban letusan Gunung Kelud yang tidak mampu, akan diberikan beras sampai tiga bulan ke depan, masing-masing 30 kilogram dari Pemprov Jawa Timur.
“Kalau untuk lauk-pauknya akan diberikan dari masing-masing kabupaten-kota, sesuai kemampuan mereka,” papar Gus Ipul.
Untuk terus memantau perkembangan kondisi warga korban letusan Gunung Kelud, Wagub Jawa Timur akan koordinasi dengan Gubernur Jawa Timur, yang sekarang ini sedang ada di Kediri.
Wagub Jawa Timur juga berharap, masyarakat yang belum terdata untuk mendapat bantuan, bisa segera melapor ke pos-pos pengungsian dan beberapa posko bantuan yang ada di masing-masing wilayah.
“Karena kondisi medan yang sulit, ada kemungkinan warga korban letusan yang belum terdata, untuk itu mereka bisa lapor ke posko-posko di masing-masing wilayah,” tutur Gus Ipul. (tas/ipg)
Teks Foto :
– Saifullah Yusuf Wakil Gubernur Jawa Timur.
Foto : Teguh suarasurabaya.net