Sabtu, 23 November 2024

Pemkot dan KAI Bekerja Sama dengan ITS Bahas Trase Lama

Laporan oleh Triono
Bagikan

Nanti malam, Rabu (15/10/2014) Pemkot dan PT. KAI yang dibantu ITS akan bahas pembangunan trem dengan menggambarkan trase yang lama.

“Trase trem lama yang akan melewati tengah kota, mulai dari Terminal Joyoboyo, Jalan Raya Darmo, Basuki Rahmat, Embong Malang, Jalan Tidar, dan seterusnya, ini yang dikaji nanti malam,” kata Agus Imam Sonhaji Kepala Bappeko Kota Surabaya.

Sebelumnya, rencana pembangunan trem di Surabaya sudah dilakukan jauh-jauh hari oleh Pemkot.

Saat ini, lanjut Agus, pemkot juga melakukan survei jalur trem lama milik PT. KAI, karena pihaknya masih menunggu janji pemerintah pusat untuk membiayai trem dan monorel secara bersamaan, sehingga pemkot menyambut baik wacana tersebut.

“Tapi, karena dana yang dikucurkan tidak banyak dan hanya 124 miliyar, pemkot beralih mencari alternatif wacana penggunaan jalur trem lama,” lanjutnya.

Selain membahas trase lama dengan trase baru, mengenai harga tiket berdasarkan studi yang dibantu oleh Perguruaan Tinggi di Surabaya seperti Unair, harganya berkisar antara Rp2.000 hingga Rp10.000.

“Harga seperti itu masyarakat sudah menerima, tapi nanti juga akan dikaji ulang bersama Unair dan pakar lain,” katanya saat diwawancarai Radio Suara Surabaya, Rabu (15/10/2014).

Kata Agus, pihaknya juga sudah mempersiapkan MoU dengan PT.KAI dan menunggu masukan dari banyak pihak terkait pembangunan trem.

“Semua sudah kami persiapkan termasuk AMDAL dan kita akan mulai mensosialisasikan ke masyarakat yang dilewati jalur trem, setelah itu baru bisa dikerjakan” tutupnya. (ant/ipg)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
35o
Kurs