Untuk mengimbangi jumlah sampah yang dibuang warga, Pemkot Surabaya terus memperbarui armada angkut sampah.
Selain memperbarui armada yang ada, pemkot juga terus menambah beberapa armada angkut sampah dengan teknologi yang terbaru dan lebih ramah lingkungan.
Chalid Buchari Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Pemkot Surabaya mengatakan, armada yang dimiliki DKP Surabaya mulai dari paling kecil sampai paling besar. “Kita punya dorkas atau sepeda motor roda tiga sampai dump truck paling besar dan kompektor yang paling baru,” jelas Chalid, waktu ditemui suarasurabaya.net.
Menurut Chalid, kompektor ini merupakan armada angkut sampah model truk yang lebih modern dibanding beberapa kompektor sebelumnya. Selain lebih modern teknologinya, kompektor yang baru dimiliki Pemkot Surabaya juga lebih efisien tenaga manusia.
“Cara kerjanya sama dengan truk-truk angkut sampah di luar negeri, selain minim personel yang dilibatkan, sopirnya juga sudah dilatih khusus, sehingga bisa bekerja lebih efisien dalam mengangkut sampah dari beberapa TPS,” tutur Chalid.
Untuk kompektor yang baru, tahun 2013 lalu, Pemkot Surabaya sudah punya 5 unit dan akan ditambah 6 unit lagi di 2014. “Sekarang masih proses perakitan dan diharapkan April mendatang sudah tuntas dan bisa digunakan mengangkut sampah di Surabaya,” ungkap Chalid.
Sampai tahun ini, DKP Surabaya dalam operasionalnya sehari-hari untuk mengangkut sampah dari lingkungan warga, menyiapkan 242 armada angkut mulai dari paling kecil sampai terbesar.
“Selain jumlah itu, ada beberapa kendaraan angkut sampah yang tidak bisa dipakai lagi dan harus dihapuskan dari aset DKP, agar tidak membebani Pemkot Surabaya,” papar Chalid. (tas/ipg)
Teks Foto :
– Truk angkut sampah yang beroperasi di TPA Benowo.
Foto : Teguh suarasurabaya.net