Pemerintah Indonesia tidak mengeluarkan travel warning terkait mewabahnya virus ebola. Ini karena tidak ada penerbangan langsung dari Indonesia ke tiga negara seperti Afrika Barat yang terserang wabah ebola.
Ali Gufron Wakil Menteri Kesehatan pada Radio Suara Surabaya mengatakan, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan sudah berkoordinasi dengan WHO serta Kementerian Kesehatan Arab Saudi.
“Yang jelas WHO sudah membentuk komite penanganan ebola. Nanti malam akan diputuskan apakah wabah ebola akan menjadi ancaman serius secara internasional,” kata dia.
Meskipun tidak mengeluarkan travel warning, lanjut dia, namun pemerintah memperingatkan agar tidak berpergian ke negara yang terkena wabah virus ebola.
“Paling tidak pemerintah Indonesia sudah menyiapkan laboratorium untuk penanganan kesehatan. Selain itu ada juga layanan kesehatan di pelabuhan,” ujar dia.
Sementara itu, untuk jamaah haji, umroh dan WNI yang ada di Arab Saudi, kata dia, akan terus dipantau dan tetap melakukan koordinasi dengan WHO.
“Untuk pemasangan alat pemindai alat suhu tubuh di bandara masih belum diperlukan tapi kita harus tetap waspada karena di Arab Saudi sudah mulai ada yang terjangkit,” katanya.
Kata Alin, pihaknya baru mendapatkan informasi jika Pemerintah Arab Saudi tidak mengeluarkan visa haji dan umroh untuk empat negara Afrika yang terjangkit virus ebola,” tambah dia. (dwi/ipg)