Jumat, 22 November 2024

Pemerintah Terus Dorong Pengurangan Pupuk Kimia

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan

Suswono, Menteri Pertanian mengatakan pengurangan volume pupuk subsidi merupakan bagian dari upaya pemerintah mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.

Meski begitu, pemerintah menjamin, berapapun kebutuhan petani, tetap akan disediakan. “Prinsipnya volume subsidi memang kita kurangi, tapi berapapun petani butuh pasti kita sediakan,” kata Suswono pada suarasurabaya.net.

Pemerintah, saat ini memang terus mendorong penggunakan pupuk kimia yang berimbang. Misalnya dengan rumusan urea 100 kg, NPK 300 kg, dan organik 1 ton perhektar.

Untuk mendorong langkah ini, Sekolah Lapangan juga telah dididirikan di beberapa lokasi. “Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu ini akan mendampingi petani mengelola lahan supaya tak terus bergantung pada pupuk kimia,” ujarnya.

Jika petani sudah siap meninggalkan pupuk kimia, pemerintah akan langsung mengalihkan biaya subsidi pupuk yang mencapai Rp18 triliun untuk membangun sarana pertanian lainnya.

Untuk tahun ini saja, subsidi pupuk mencapai Rp18,4 triliun yang mencover sebanyak 7,7 juta ton pupuk. Jumlah ini sebenarnya sudah dikurangi karena kebutuhan pupuk bersubsidi adalah 9 juta ton.

Dengan semakin berkurangnya konsumsi pupuk kimia, Suswono optimis kandungan organik di pertanian Indonesia bisa segera diperbaiki. “Saat ini tanah kita sakit karena berpuluh tahun gunakan pupuk kimia,” kata dia. (fik)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs