Sabtu, 23 November 2024

Pemerintah Mulai Berani Hadapi Dolly

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Salah satu wisma di Dolly. Foto : Taufik suarasurabaya.net

Pemerintah ancam tindak tegas seluruh wisma Dolly dan Jarak yang masih nekat buka selama puasa. Ancaman ini tidak hanya berlaku pada puasa melainkan juga setelah lebaran.

“Wajib tutup puasa dan sudah dinyatakan tutup selamanya,” kata Irvan Widyanto Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Kamis (26/6/2014).

Jika nekat buka, kata dia, maka aparat gabungan dari Satpol PP, Kepolisian dan TNI akan menggelar aksi sweeping. Aksi ini dilakukan mulai puasa kali ini.

“Kami tetap akan sweeping, jika yang mensweeping ormas malah akan terjadi konflik jadi kami yang akan tegas biar tak ada ormas yang bergerak,” kata Irvan.

Aksi sweeping yang akan dilakukan juga sebagai amanat dari peraturan daerah nomor 7 tahun 1999 yang menyebutkan tak ada satupun bangunan yang boleh digunakan tempat maksiat.

Sementara itu, Komisaris Polisi Suparti, Kasubag Humas Polrestabes Surabaya mengatakan untuk menjaga kawasan itu, sebanyak 300 personel kepolisian akan diterjunkan.

“Kami akan patroli 24 jam di daerah itu, apalagi ini setelah deklarasi penutupan, jelas pengamanan kita perketat,” kata Suparti.

Jika menemukan wisma yang masih buka, maka polisi mengancam akan menerapkan pasal 296 dan pasal 506 KUHP. Di pasal 296, barang siapa yang dengan sengaja menyebabkan atau memudahkan perbuatan cabul oleh orang lain dan menjadikan mata pencarian atau kebiasaan, diancam pidana 1 tahun 4 bulan.

Selain itu di pasal 506 KUHP disebutkan barang siapa yang menarik keuntungan dari perbuatan cabul dan menjadikannya sebagai mata pencarian maka diancam hukuman 1 tahun penjara. “Pasal ini sudah kami terapkan untuk menertibkan di wilayah Sememi, nanti di Dolly dan Jarak juga berlaku hal yang sama,” kata dia.

Supomo, Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya mengimbau seluruh penghuni Dolly dan Jarak segera mengambil uang kompensasi yang telah disediakan.

“Hari ini batas terakhir, kalau tidak segera diambil ya uang kami kembalikan ke kas negara. Jadi diambil atau tidak uangnya tetap Dolly dan Jarak kami tutup,” kata dia. (fik/dwi)

Teks Foto :
-Beberapa pejabat memberikan keterangan pers terkait perkembangan Dolly dan Jarak.
Foto : Taufik suarasurabaya.net

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs