Pemeriksaan terkait kecelakaan di KM 3.200 Tol Waru arah Perak melibatkan yang melibatkan truk TNI AL dan trailer muat kontainer Kamis (25/9/2014) pagi ditangani anggota gabungan, dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, POMAL, serta PJR Tol. Dalam kecelakaan tersebut mengakibatkan 6 orang anggota TNI AL meninggal dunia.
Kompol Mustofa Waka Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mengatakan, alasan pemeriksaan dilakukan aparat gabungan, karena kecelakaan melibatkan truk milik TNI AL, dan kendaraan milik sipil.
“Kecelakaan ini melibatkan kendaraan milik TNI AL, sehingga kami melibatkan pihak lainnya seperti POMAL, dan PJR dalam menangani kasus ini,” kata Kompol Mustofa kepada wartawan, Kamis (25/9/2014).
Dia menambahkan, kronologi kecelakaan berawal saat kendaraan trailer Nopol L 8068 SM sedang berhenti di bahu jalan, karena mengalami rusak ban. Tapi posisi trailer tersebut bagian belakang sedikit ke kanan. Kemudian ada truk colt diesel milik TNI AL 8503-03 menabrak trailer tersebut. Saat ini sopir kontainer masih dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Sementara itu, Letkol Widawati Humas RS AL saat dihubungi suarasurabaya.net mangatakan korban yang dibawa ke RS AL sebanyak 21 orang. Enam orang meninggal dunia, dan 15 orang lainnya dirawat karena menderita luka-luka.
Informasi yang berhasil dihimpun, dua orang korban meninggal di TKP, atas nama Serka MMI Joko (pengemudi) dan Koptu Bah Sunoko (penumpang sebelah kiri). Empat orang korban yang meninggal dunia yaitu, Pelda KEU Soejoko, Serka Bambang, Sertu Mahmudin, dan Sertu Katimin. (wak/ipg)
Teks Foto:
– Kecelakaan truk TNI AL dan trailer bermuatan kontainer di KM 3.200 Tol Waru arah Perak.
Foto: Hendi Kurniawan via e100
NOW ON AIR SSFM 100
