Jumat, 22 November 2024

Pemasangan Papan Kampung Bebas Prostitusi di Dolly Ricuh

Laporan oleh Wakhid Muqodam
Bagikan

Pemasangan papan pengumuman ‘Kelurahan Putat Jaya, Kampung Bebas Lokalisasi Prostitusi’ yang dilakukan di kawasan Jarak dan Dolly, Minggu (27/7/2014), berlangsung ricuh.

Pantauan suarasurabaya.net, puluhan warga Dolly dan Jarak menentang pemasangan papan yang dilakukan anggota Satpol PP Kota Surabaya, bahkan sebagai aksi protes mereka, warga membakar ban ditengah jalan tepat di pertigaan masuk jalan Jarak.

Aksi bakar ban yang di lakukan oleh warga, langsung dibubarkan anggota kepolisian dengan menyemprotkan alat pemadam api ringan (APAR) ke ban yang dibakar. Namun hal tersebut justru membuat semakin marah warga. warga pun terlibat aksi lempar batu.

Puluhan warga ini melempari petugas dengan batu, sebelum akhirnya melakukan pencopotan papan ‘Kampung Bebas Prostitusi’ yang berazda di taman depan kelurahan Putat Jaya. Setelah papan berhasil dirobohkan, warga kemudian membakar papan tersebut.

Melihat warga yang semakin anarkis akhirnya anggota kepolisian yang dikerahkan, menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Puluhan warga semburat untuk menghindar dari gas air mata. Anggota kepolisian langsung menyisir setiap gang yang ada di kawasan Jarak dan Dolly untuk mencari profokator yang menyebabkan keributan.

Ketegangan tidak berlangsung lama, sekitar pukul 11.00 WIB kondisi berangsur-angsur kembali normal. Papan ‘Kampung Bebas Prostitusi’ kembali dipasang di depan kantor Kelurahan Putat Jaya, dengan dililiti kawat berduri di bagian kaki papan untuk mengantisipasi perusakan dilakukan kembali.

Dalam pengamanan pemasangan papan bebas prostitusi tersebut, sebanyak 500 personel Polrestabes Surabaya dikerahkan. (wak/rst)

Teks Foto:
– Warga membakar papan kampung bebas prostitusi di kawasan Jarak dan Dolly.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs