Pelaku pembunuhan Awi (28) Warga Probolinggo, Jawa Timur sempat berpamitan kepada pemilik warung yang berada disamping tempat kejadian perkara (TKP), sebelum akhirnya meninggalkan rumah nomor 154 Jl. Jl. Dharmahusada Indah I blok B. Pelaku yang diduga kuat berinisial N, berpamitan dengan mengirimkan Short Message service (SMS) kepada Kasih (35) pemilik warung.
Dia mengatakan, Kamis (16/10/2014) Awi dan rekannya berinisial N warga Jombang Jawa Timur, masih makan dan minum di tempatnya berjualan. Namun Jumat (17/10/2014), keduanya tidak mampir ke warung lagi. Kamis malam sekitar pukul 20.00 WIB, dia mendapat SMS dari N yang isinya pamitan ingin pulang kampung.
“Dia Kamis malam sms saya, tapi baru sempat saya baca Jumat siang. isi SMSnya mbak seporone aku moleh, soale aku dek kene aku gak onok ewange, soale aku ditinggal Awi moleh,” kata Kasih yang akrab disapa mbak Sih sembari membaca SMS, Sabtu (18/10/2014).
SMS tersebut kemudian dibalas oleh Kasih,’Awakmu moleh karo awi tah, kok Awi gak ono, soale iki digole’i karo mandore’.
Dia menambahkan, sms yang dikirimkannya kembali dibalas oleh N,Jum’at (17/10/2014) sekitar pukul 14.12 WIB, ‘Gak ero Mba, aku moleh mari maghrib, seporone mba HP ku ngebleng’.
“Setelah sms yang terakhir dari N, saya tidak mebalasnya. Trus hari ini malah warga geger ada penemuan mayat,” kata dia.
Sementara itu, AKBP Sumaryono Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya mengatakan, pihaknya telah mengantongi identitas diduga pelaku pembunuhan dan anggotanya telah melakukan pengejaran.
“Pelaku diduga rekan korban dan saat ini dalam upaya pengejaran,” kata AKBP Sumaryono.
Diberitakan sebelumnya, Awi (28) warga Probolinggo ditemukan terkubur di dalam garasi rumah nomor 154 Jl. Dharmahusada Indah I Blok B, Surabaya, Sabtu (18/10/2014) sekitar pukul 11.00 WIB dengan sejumlah luka di kepala. Bahkan, sebelum dikubur, pelaku menuangkan semen ke dalam galian tersebut untuk menghilangkan jejak. (wak/wak)
Teks Foto:
– Petugas membawa mayat yang ditemukan terkubur di dalam garasi ke kamar mayat RSUD dr. Soetomo untuk di otopsi.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net
NOW ON AIR SSFM 100
