Minggu, 19 Januari 2025
Asian Fashion Week

Pekan Depan, Surabaya Tuan Rumah Pameran Fashion Dunia

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Panitia dan beberapa desainer dunia berpose di Balai Kota, Jumat (8/8/2014).

Untuk pertama kalinya, peragaan busana berskala internasional akan digelar di Surabaya. Bertajuk Asian Fashion Week (AFW) 2014 event ini akan diikuti sebanyak 37 desainer yang berasal dari 14 negara.

Arwin Sharma, Group President and CEO AFW saat berada di balai kota Surabaya, Jumat (8/8/2014) mengatakan negara-negara yang dipastikan mengirimkan perwakilannya di antaranya, Rusia, India, Mexico, Bangladesh, Bolivia, Vietnam, Australia, Nepal dan beberapa negara lainnya. “Lima dari semua desainer yang turut menyemarakkan AFW 2014 berasal dari Indonesia sendiri,” kata dia.

Menurut Arwi, AFW kali ini akan dihelat pada 14-18 Agustus 2014 di Ciputra World Surabaya. Kendati di dalam hotel, tapi konsep peragaan busana kali ini tidak dilakukan di ballroom tertutup melainkan akan dilakukan di luar ruangan.

Di Surabaya AFW merupakan gelaran yang ke empat. AFW pertama digelar pada 2011 di Guangzhou, Tiongkok. Kemudian, pada 2012 di Ho Chi Minh City, Vietnam dan tahun lalu di Jepang. Surabaya adalah kota pertama di Indonesia yang dipercaya menjadi tuan rumah acara ini.

“Kota ini (Surabaya) memang sudah menyita perhatian dunia melalui keramahan warganya dan keberhasilannya mengelola lingkungan. Ditambah dukungan penuh dari Walikota Surabaya menyebabkan kami tidak ragu untuk memilih kota ini sebagai tempat dihelatnya AFW tahun ini,” kata pria berkebangsaan Malaysia ini.

Untuk gelaran di Surabaya ini, Sharma menargetkan akan dihadiri 400 audiens per hari. Dia juga berharap, AFW dapat memenuhi misi utama yang diusung. Yakni, mengintegrasikan mode para desainer dari seluruh penjuru Asia dan sejumlah negara lain.

Sebab, esensi tata busana sudah harus dipahami secara universal. Artinya, tidak ada lagi sekat-sekat kultural dan pembatas lainnya.

“Kalau kita bicara tentang fesyen, itu sangat universal. Meski, tetap ada unsur tradisional yang dimasukkan dalam tiap-tiap rancangan. Tapi, itu sifatnya memperkaya khasanah busana itu sendiri sehingga bisa juga sebagai alat pemersatu,” kata dia.

AFW 2014 juga rencananya akan dihadiri Miss India dan Miss Jepang sebagai guest star. Sharma menyebut itu sebagai sejarah karena baru kali ini ada dua duta Asia yang datang sekaligus dalam satu event mode.

Sementara itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Surabaya mengaku sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk mendukung kesuksesan acara ini. Salah satunya, bekerja sama dengan House of Sampoerna (HoS) untuk memberikan pelayanan city tour kepada para delegasi selama mereka berada di Surabaya.

Tak berhenti di situ, sehubungan dengan pelaksanaan AFW yang bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI, para delegasi juga akan diundang mengikuti upacara bendera di balai kota.

Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan berbagai perlombaan khas 17 Agustus seperti makan kerupuk, memasukkan paku ke dalam botol dan balap karung. Uniknya, para peserta nantinya adalah para desainer dan model dari mancanegara. “Mungkin ini menjadi pengalaman pertama bagi mereka,” kata Wiwiek Widayati, Kadisbudpar Surabaya.

Asian Fashion Week 2014 sendiri akan dilaksanakan 15-18 Agustus 2014 di Ciputra World Surabaya .(fik/ipg)

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Minggu, 19 Januari 2025
29o
Kurs