Fery Sudikno, 54 tahun warga Ngagel Mulyo X, Surabaya, Selasa (15/7/2014) nahas lantaran kaca mobil Ford Everest nopol L 1778 L miliknya dipecah penjahat, dan sebuah handphone digondol.
“Kaca depan dan samping dipecah pakai celurit. Dua orang pelakunya, satu naik sepeda motor bebek, satu lagi yang masuk rumah juga bawa celurit. Handphone saya di dalam mobil diambil,” terang Fery.
Selasa (15/7/2014) siang Fery menggunakan mobil Ford Everest warna hitam miliknya keluar dari rumah menuju bengkel. Belum jauh dari rumah, Fery melihat pengendara sepeda motor berhenti dekat rumahnya.
Dari spion mobilnya Fery melihat. Saat melintas di depan rumah nomor 40, melihat laki-laki ada didalam rumah yang sedang direnovasi. “Tapi hari ini memang tidak ada orang kerja. Lalu saya parkir mobil dan turun. Saya tanya laki-laki itu mau apa,” cerita Fery.
Laki-laki itu mengaku mencari teman kerjanya yang katanya kerja di rumah tersebut. “Tidak ada orang kerja di sini. Ini libur kerja,” ujar Fery. Tiba-tiba laki-laki itu mengeluarkan celurit dari balik bajunya, dan mengejar Fery.
Sementara itu, seorang pelaku lain yang sebelumnya naik sepeda motor ternyata berputar arah dan menjemput rekannya yang sempat mengejar Fery. Beberapa warga sekitar Ngagel Mulyo X yang mencoba keluar rumah ketakutan karena diancam dua penjahat bercelurit.
Dua penjahat langsung kembali menghampiri mobil milik Fery yang terparkir tidak jauh dari rumah nomor 40, kemudian menghantamkan batu, serta memecah kaca samping pengemudi dan kaca depan. Sebuah handphone digondol pelaku.
Tidak lama, anggota polisi dari Polsek Wonokromo tiba di lokasi dan tim identifikasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.(tok/ipg)
Teks Foto :
– Tim identifikasi Polsek Wonokromo olah TKP
Foto : Totok suarasurabaya.net