Kadiyono Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Klas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo saat dikonfirmasi membenarkan bahwa kondisi dan situasi di dalam rutan Medaeng sudah kondusif dan aman terkendali.
“Aktivitas tahanan dan narapidana normal. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Kondisinya aman terkendali, dan kondusif. Tidak ada penambahan penjagaan atau sejenisnya. Semuanya berjalan normal,” tegas Kadiyono.
Ditanya tentang dua kali perkelahian yang terjadi pada Rabu (26/3/2014) dan Minggu (30/4/2014), Kadiyono tidak menampik dan mengakui memang terjadi perkelahian antara tahanan dengan sesama tahanan lainnya.
“Betul. Memang terjadi perkelahian antara tahanan dengan sesama tahanan. Tapi langsung kami hentikan dan amankan. Petugas pengamanan di dalam (pamdal) langsung mengantisipasi kejadian itu,” tambah Kadiyono.
Apa penyebab perkelahian antara tahanan tersebut, Kadiyono menampik keras jika itu dikaitkan dengan peredaran narkoba. “Tidak benar itu. Dari data awal yang kami kumpulkan perkelahian itu dipicu soal utang,” kata Kadiyono.
Hingga Selasa (1/4/2014) ini pihaknya terus melakukan penyelidikan penyebab terjadinya perkelahian tersebut. “Penyelidikan terkait penyebab perkelahian itu masih terus kami dalami,” pungkas Kadiyono saat dikonfirmasi suarasurabaya.net, Selasa (1/4/2014).
Ditemui di tempat berbeda, Priambodo Adi Wibowo Humas Kemenkumham Jawa Timur menolak berkomentar saat ditanya soal perkelahian antara tahanan di Medaeng tersebut.
“Kami tidak bisa berkomentar sampai penyelidikan soal itu rampung. Kasusnya sudah ditangani kepala divisi pemasyarakatan. Tunggu saja penjelasan selengkapnya dari beliau,” tukas Priambodo saat dikonfirmasi suarasurabaya.net.
Dua kejadian perkelahian antara tahanan, terjadi pada Rabu (26/3/2014) dan Minggu (30/3/2014) lalu didalam Rutan Klas I Surabaya di Medaeng. Tidak ada korban maupun barang yang rusak dalam peristiwa itu.
Tim keamanan internal maupun pengamanan bagian dalam Rutan Medaeng, langsung bertindak cepat melerai dan menghentikan perkelahian, sehingga tidak sampai meluas menjadi tawuran.(tok/ipg)