Jenderal TNI Moeldoko, Panglima TNI mengapresiasi adanya kerjasama antara Kementerian Pertahanan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dengan kerjasama ini, dia berharap pengawasan terhadap keterbukaan pengadaan alutsista bisa terwujud.
“TNI saat ini sudah semakin terbuka dan transparan. Bahkan, kita juga sudah menandatangani zona integritas anti korupsi,” kata Moeldoko, seusai menyaksikan gladi terakhir HUT TNI di Pangkalan Komando Armatim, Sabtu (4/10/2014).
Meski begitu, beberapa pengadaan alutsista memang bersifat rahasia dan tidak mungkin dibuka ke publik. Meski begitu terkait anggaran tetap saja akan dibuka dengan transparan.
“Memang tidak boleh semua dibuka ke publik, ada unsur kerahasiaan negara juga,” kata dia.
Sementara itu, dalam gladi HUT TNI sendiri digelar cukup meriah dengan diterjunkannya sebanyak 239 pesawat tempur, 42 kapal perang dan 149 alat tempur berbagai jenis. (fik)