Sabtu, 23 November 2024

Pameran Pertahanan Kedirgantaraan dan Kelautan

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Jenderal Moeldoko saat melihat salah satu koleksi bersama perwakilan dari tim Swedia. Foto : Jose Asmanu Suarasurabaya.net

Indo Defence, Indo Aerospace, Featuring Indo Helicopter dan Indomarine expo yang berakhir Sabtu (8/11/2014) kemarin, akan menjadi ujung tombak pengembangan industri pertahanan, di Indonesia.

Pameran internasional yang berlangsung selama tujuh hari di Jakarta Internasional Expo tersebut, telah menumbuhkan motivasi bagi industri pertahanan di tanah air untuk mencipatakan peralatan yang lebih canggih dengan memanfaatkan teknologi terbaru.

Jenderal Moeldoko Panglima TNI, menyatakan, bangga dengan kemampuan putra putri Indonesia yang mampu membuat peralatan tempur yang kecanggihannya tidak kalah dengan negara-negara maju.

Panglima mengambil contoh PT Pindad Bandung. Perusahaan di bawah Angkatan Darat ini telah mengembangkan berbagai peralatan tempur dari kendaraan berlapis baja sampai senapan mesin barbagai kaliber.

Perusahaan lokal Pindad bekerjasama dengan CMI Defence dari Belgia telah mengembangkan kendaraan lapis baja Badak (6×6) untuk memenuhi kebutuhan pasukan Indonesia kedepannya.

Ruang lambung Badak didesain dengan lapisan baja monocoque, terinspirasi dari produksi APC Anoa yang telah dibuat lebih dari 100 unit untuk Indonesia.

Kotak daya tenaganya terdiri dari mesin diesel 340 HP yang digandakan oleh transmisi otomatis untuk memberikan kecepatan maksimum hingga 90 KM/jam.

Ruang lambung berlapis baja memberikan perlindungan hingga stanag 4569 level 3 untuk menahan serangan senapan mesin 12,5 mm.

Kata Panglima, kendaraan ini dipasangkan Double Wishbone Suspension untuk menambah mobilitas dan meningkatkan stabilitas ketika membidik target.

Kelebihan lain dari Badak ini, adalah daya tenaga penembakan didapat langsung dari kubah instalasi CMI Defence CSE 90 LP. Selain itu juga dipersenjatai dengan senapan Low Pressure CMI 90 mm yang dapat menembak bermacam macam jenis peluru.

Ryamizard Ryacudu Mentri Pertahanan mengatakan, banyak pelajaran yang dipetik dari pameran industri pertahanan tersebut.

“Melalui pameran semacam ini, akan diketahui kekurangan kita,” ungkapnya.

Joko Widodo Presiden usai meninjau pameran, menjelaskan, melalui pameran ini kita bisa membangun kerjsama dengan negara-negara lain, seperti Belgia, Swedia, dan Korsel.(jos/nif/rst)

Teks foto :
– Kendaraan lapis baja Badak (6×6).

Foto : Jose suarasurabaya.net

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
30o
Kurs