Sebuah mobil Pajero terguling di KM 6.800 Tol Waru arah Perak usai banting stir ke kiri beberapa kali hingga menabrak rambu peringatan, Minggu (97/9/2014) pukul 19.28 WIB.
Agus Anggota Senkom Jasa Marga pada suarasurabaya.net mengatakan, saat itu mobil Pajero warna putih nopol L 1892 S melaju dari arah tol Waru menuju Perak. Tepat di depannya ada truk yang melaju agak lamban sehingga pengemudi Pajero merasa tidak sabar dan langsung banting stir ke kiri.
“Ternyata di kiri juga ada truk sehingga dia harus banting kiri lagi di lajur paling kosong. Ternyata di lajur paling kiri itu juga ada truk tronton nopol S 8151 H berhenti karena bannya rusak. Namun truk sudah memasang rambu peringatan dan menyalakan lampu peringatan,” kata dia.
Karena pengemudi Pajero tidak mungkin banting stir ke kanan karena ada truk yang melaju, lanjut dia, sehingga dia harus banting stir lagi ke kiri hingga menabrak rambu. Kemudian sampai menabrak saluran air yang lanjut ke deretan pohon pisang dan akhirnya terpental lagi masuk diantara bahu jalan dan lajur paling kiri.
“Usai menabrak beberapa benda, mobil langsung terbalik dengan posisi ban sebelah kanan di atas dan bagian depan mobil mengalami kerusakan cukup parah,” ujar dia.
Sementara itu, kata dia, pengemudi Pajero atas nama Willy Hermanto (25) warga jalan Pakis Bukit Akasia masih menunggu keluarganya karena dalam kondisi shock.
“Pengemudi mobil tidak mengalami luka dan mobil Pajero sudah ditarik ke poll derek. Saat ini lokasi kecelakaan juga sudah clear,” tambah dia. (dwi)