PSK Wisma Barbara Ambil Uang Kompensasi

Diluar dugaan, para PSK dari wisma Barbara, kompleks wisma terbesar di Gang Dolly ternyata bersedia untuk menerima uang kompensasi atas penutupan lokalisasi itu. Ini tentu berbeda dengan puluhan wisma lainnya di Gang Dolly yang hingga saat ini masih menolak menerima uang dan memilih untuk tetap nekat buka melayani praktek prostitusi.

Pantauan suarasurabaya.net, wanita malam dari Wisma Barbara ini datang bergerombol sebanyak 15 orang dan diantar langsung oleh Sakak, pemilik wisma.

Para PSK ini datang ke Kantor Koramil 0832/1 Sawahan sekitar pukul 13.30 WIB dan langsung mengantri untuk menerima uang kompensasi penutupan lokalisasi Dolly.

Dari penampilannya, mereka memang berbeda dengan para PSK yang sejak pagi juga mengantri. Para PSK dari Barbara terlihat lebih muda dengan usia sekitar 20an tahun.

PSK bernama Sri Handayani yang berasal dari Utan Wanasari, Cibitung misalnya, merupakan wanita kelahiran tahun 1993. Dia datang bersama temannya dengan sebungkus rokok yang tampak menyembul di saku celana belakang bagian kanan.

Menenteng dua gadget merk terkenal dengan harga di atas Rp5 jutaan, nampak jika Sri Handayani tak sembarang PSK. Apalagi kaos maupun celana yang dia pakai juga bermerk. Pergelangan kakinya juga berhias beberapa helai perhiasan warna emas.

“Habis terima ini langsung pulang mau buka usaha di rumah,” kata dia. Sayang tak banyak yang bisa dikorek dari mulut para PSK ini karena mereka tampak malu dihadapan para wartawan.

Sekadar diketahui, mulai hari ini pemerintah memang mencairkan uang kompensasi bagi para PSK dan Mucikari. Sejak pagi sekitar 25an PSK dan Mucikari yang mayoritas berasal dari lokalisasi Jarak berdatangan ke kantor Koramil Sawahan.

Dari 25an orang itu, tak ada satupun yang berasal dari lokalisasi Dolly. Mereka berasal dari lokalisasi Jarak dan sudah berusia di atas 30an tahun. Baru pada pukul 13.30 WIB, segerombolan perempuan cantik dan muda datang. Mereka inilah yang ternyata berasal dari wisma Barbara Gang Dolly.

Meski antara Dolly dan Jarak berbeda, tapi perlakuan bagi mereka sama yaitu mendapatkan kompensasi Rp5,050 juta untuk PSK dan Rp5 juta untuk Mucikari. (fik/rst)