Para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Surabaya akan dipulangkan secara bertahap ke daerah asalnya.
Rencana pemualangan para PMKS itu disampaikan Supomo Kadis Sosial Pemkot Surabaya, di sela proses pemulangan 50 PMKS ke berbagai kota-kabupaten di Jawa Timur, Selasa (6/5/2014).
Menurut Supomo, pemulangan para PMKS itu sudah kedua kalinya dan akan terus dilakukan bertahap dalam waktu dekat. “Dari 50 PMKS yang digelar hari ini, Pemkot Surabaya memulangkan sembilan orang yang gangguan jiwa tapi sudah sembuh, wanita harapan dan gelandangan,” ujar Supomo.
Dikatakan Supomo, dinas sosial akan terus intens memulangkan PMKS ke daerah asalanya, karena jumlah PMKS di Liponsos Keputih sudah melebihi kapasitas. “Jumlah PMKS di Liponsos Keputih sekarang ini sudah mencapai 1204 orang, ini melebihi kapasitas Liponsos yang hanya 500 orang,” jelas Supomo.
Sebelum dipulangkan, para PMKS itu dipastikan kondisinya harus sudah sehat dan siap hidup kembali bersama masyarakat di sekitarnya. Dalam waktu dekat, Dinas Sosial juga akan memulangkan 17 orang PMKS dari luar pulau, diantaranya dari Nusa Tenggara Timur, Kalimantan dan Papua.
Sementara Sri Supadmi Kepala UPTD Liponsos Keputih mengatakan, para PMKS dari luar pulau itu, sebagian besar merupakan psikotik, tapi kondisi mereka sekarang sudah sehat sesudah dapat pembinaan.
“Selama di Liponsos, mereka dibekali beberapa pelatihan ketrampilan dan pembinaan rohani untuk pemulihan mentalnya. Khusus PMKS asal luar pulau, tinggal menunggu teknis pemulangannya, karena harus dikoordinasikan dengan Pemprov Jawa Timur. Mereka akan dipulangkan lewat kapal laut atau dengan pesawat udara,” kata Sri. (tas/ipg)
Teks Foto :
– Proses pemulangan PMKS di Balai Kota Surabaya, Selasa (6/5/2014).
Foto : Teguh suarasurabaya.net
NOW ON AIR SSFM 100
