PLN Jamin Distribusi Listrik Tidak Terganggu Letusan Kelud

PLN Distribusi Jawa Timur memastikan, aliran listrik di Kediri dan sekitarnya tidak terganggu sesudah letusan Gunung Kelud.

Arkad Matulu Deputi Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Distribusi Jawa Timur mengatakan, sampai sekarang PLN tidak mematikan aliran listrik di luar kawasan terdampak letusan Gunung Kelud. “Aliran listrik yang dimatikan hanya di ring 1 atau wilayah yang sudah dipastikan kena dampak letusan Gunung Kelud. Listrik di kawasan ring 1 sudah dimatikan sesudah status Kelud dipastikan siaga,” jelas Arkad.

Ditambahkan Arkad, waktu status Gunung Kelud dipastikan siaga, PLN Distribusi Jatim, sudah mematikan aliran listrik dari 94 gardu di sekitar Kelud, diantaranya di Kediri, Malang dan Mojokerto.

“Mulai hari ini, di beberapa kawasan ring 1 yang terdampak letusan Gunung Kelud, aliran listriknya sudah mulai dinyalakan secara bertahap,” ujar Arkad, Minggu (16/2/2014).

Sementara untuk membantu korban letusan Gunung Kelud yang ada di pengungsian, PLN juga sudah memberikan bantuan penerangan. “Kita sudah siagakan petugas di 30 titik pengungsian, untuk membantu penerangan di pengungsian,” papar Arkad.

Untuk kerusakan infrastruktur PLN sesudah letusan Gunung Kelud, Arkad mengatakan, sampai sekarang belum tahu, karena belum dilakukan pendataan, khususnya di daerah yang terdampak parah letusan Gunung Kelud. “Kita berharap tidak banyak infrastruktur yang rusak, karena sudah diantisipasi sebelum Gunung Kelud meletus,” ucapnya.

Tentang kemungkinan gangguan jaringan akibat pasir dan debu letusan Gunung Kelud, Arkad memastikan kondisi itu kecil kemungkinannya, karena sebagian besar jaringan sudah terguyur air hujan, sehingga mengurangi potensi terjadinya gangguan aliran listrik karena jaringan rusak.

Arkad juga mengatakan, dengan dimatikannya PLTA Selorejo, Malang yang berkapasistas produksi 4,5 Mega Watt akibat letusan Gunung Kelud, dipastikan tidak mengurangi pasokan distrubsi listrik ke pelanggan.

“PLN Jatim masih surplus produksi listrik sampai 2400 Mega Watt, jadi dengan dimatikannya PLTA Selorejo, tidak terlalu mengganggu,” tegasnya. (tas/rst)

Teks Foto :
– Kondisi Kediri yang terdampak letusan Gunung Kelud.
Foto : Teguh suarasurabaya.net