Teguh Kurniawan, Manager Rayon PLN Karangpilang mengatakan pemadaman listrik yang dilakukan di kawasan Karangpilang merupakan pemadaman akibat pemeliharaan rutin gardu pelanggan PLN yang ada di kawasan itu.
“Ini pemeliharaan rutin tahunan,” kata Teguh, pada Radio Suara Surabaya, Sabtu (13/12/2014). Menurut dia, pemeliharaan rutin ini dilakukan untuk membersihkan gardu PLN dari karat serta kotoran.
Biasanya, pembersihan dilakukan sekitar dua jam. Untuk pemeliharaan hari ini dimulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Seminggu sebelum pemeliharaan, PLN juga sudah memberitahukan pada seluruh pelanggan yang ada.
Sementara itu, terkait matinya suplai air PDAM akibat pemadaman ini, Teguh menyarankan pada PLN untuk segera memiliki sumber listrik cadangan. “Untuk perusahaan sebesar PDAM, kami sarankan jangan andalkan 100 persen pada PLN, terutama jika ada pemeliharaan terjadwal seperti kali ini, PDAM harus punya suplai cadangan mungkin bisa dengan genset,” kata dia.
Sekadar diketahui, akibat pemeliharaan rutin yang dilakukan PLN kali ini, suplai air dari Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Karangpilang satu, dua dan tiga mati karena tidak mendapatkan pasokan listrik.
Akibatnya, sebanyak 250 ribu pelanggan PDAM Surabaya saat ini tidak mendapatkan pasokan air. (fik)
NOW ON AIR SSFM 100
