Pendidikan anak usia dini sangat penting supaya stimulus anak terbentuk sejak dini. Pendidikan anak usia dini yang bagus bisa jadi pondasi pendidikan mereka.
Diah Litasari Pemerhati Pendidikan Anak Usia Dini pada Radio Suara Surabaya mengatakan, ketika orang tua memberikan stimulus-stimulus dan anak merespon itu dengan baik maka itu akan menjadi pondasi yang kuat untuk melangkah ke pendidikan berikutnya.
“Jadi sebetulnya yang dikatakan PAUD itu adalah pendidikan yang dimulai dari usia 0 tahun sampai usia 8 tahun untuk UNICEF. Untuk di Indonesia sendiri dimulai dari usia 0 tahun sampai 6 tahun,” kata dia.
Saking pentingnya, PAUD diatur dalam UU Sisdiknas No 20 th 2003. Dalam pasal 28 disebutkan penyelenggara pendidikan anak usia dini mulai usia 0 tahun.
PAUD bukan sekedar mengumpulkan anak dan diajar bernyanyi. Kata Lita, dalam PAUD juga ada kurikulumnya. Kurikulum 2013 ini sudah diatur dalam Permendiknas No 58 Tahun 2013. Jadi sekarang masuk aturan karena namanya pendidikan bukan permainan anak usia dini atau percobaan anak usia dini. Tetapi kalau PAUD sendiri artinya pendidikan anak usia dini.
“Kalau kita bicara pendidikan, kita tidak bisa main-main meskipun kita mulai dari usia 0 tahun,” ujar dia.
Pendidikan anak usia dini tidak boleh setengah-setengah tetapi harus serius. Pondasi yang kurang kuat membuat kemampuan mereka juga kurang berkembang dengan bagus.
Melihat fenomena yang terjadi sekarang, pendidikan anak usia dini harus dibuatkan sebuah lembaga. Pendidiknya tidak boleh sembarangan, minimal harus berpendidikan S1 atau minimal punya akta 4. (gk/dwi/rst)