Untuk mengoptimalkan pelayanan administrasi calon Tenaga Kerja Indonesia (CTKI), Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Kependudukan (Disnaskertransduk) Provinsi Jatim meluncurkan layanan penempatan TKI secara online. Hal ini untuk mempermudah CTKI dalam pengurusan administrasi dimana sejauh ini hanya dilayani secara manual di Balai Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (BP2TKI).
Edi Purwinarto Kepala Disnakertransduk Provinsi Jatim mengatakan, dalam pelayanan online ada tiga layanan dasar yang akan memudahkan Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) dan Dinas Kabupaten/Kota dalam melayani penempatan TKI.
Melalu website www.tkionline-jatim.com, dapat melayani pengurusan Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTKLN), pengurusan pengajuan Pembekalan Akhir Pemberangkatan (PAP), serta pengurusan Surat Pengantar Rekruit (SPR).
“Harapannya dari kemudahan pelayanan administrasi yang dilakukan secara online, calon TKI dan PPTKIS dapat mengurangi biaya transportasi dan dokumen, yang akhirnya dapat mengurangi biaya penempatan TKI di Jatim,” kata Edi kepada wartawan, Jumat (5/9/2014) usai peresmian wabsite TKI online di kantr BP2TKI Jl. Jagir, Wonokromo, Surabaya.
Dia menambahkan, layanan secara online ini setidaknya dapat menghapus anggapan untuk mengurus dokumen TKI Resmi itu sulit dan mahal. Yang pada akhirnya dapat mengurangi pengiriman TKI non prosedural asal Jawa Timur.
Untuk memperlancar pelaksanaan program layanan TKI secara online, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kemenakertrans maupun BNP2TKI, dan melakukan sosialisasi terhadap Disnaker Kabupaten/Kota se-Jatim, PPTKIS pusat maupun cabang, dan asosiasi PPTKIS.
“Sudah sebulan, sejak Agustus lalu kami berkoordinasi dengan pusat. Kami juga melakukan bimbingan teknis kepada seluruh operator Disnaker Kabupaten/Kota, PPTKIS pusat maupun cabang yang beroperasi di Jatim,” ujarnya.
Edi menambahkan, Pemerintah mendorong untuk mensosialisasikan 4 SIAP yang harus diperhatikan bagi yang berminat menjadi calon TKI. Yaitu siap fisik dan mental, siap dokumen, siap bahasa dan ketrampilan, serta siap pengetahuan negara tujuan. (wak/rst)