Dua orang spesialis pencuri kendaraan bermotor diringkus, satu di antaranya ditembak polisi karena berusaha melarikan diri saat ditangkap.
Samsul (25) warga Jl. Tambak Wedi Baru gang VI, Surabaya dan Junaedi (22) warga Jl. Tambak Wedi Baru gang IV Surabaya merupakan komplotan pencuri kendaraan bermotor yang sering mencari sasaran di halaman parkir mini market. Setidaknya sudah tujuh kali kedua tersangka melakukan aksinya.
AKP Moch Aroby Kanit Reskrim Polsek Simokerto mengatakan kedua tersangka selalu bekerja setiap menjalankan aksinya. Samsul berperan sebagai eksekutor, sedangkan Junaedi sebagai joki dan mengawasi keadaan sekitar.
“Pelaku ini tergolong lihai, hanya bermodal kunci sok ukuran 8 dan mata obeng (-) dengan hitungan detik, berhasil merusak kunci kendaraan yang dijadikan sasaran dan membawa kabur”, kata Roby kepada wartawan, Senin (17/2/2004).
Dia menambahkan, sebelumnya aksi kedua tersangka dilakukan di kawasan Jl. Rangkah, Jl. Tambak Adi, Jl. Jojoran dan Jl. Kapasan, dan terakhir di lakukan depan mini market Jl. Tambak Adi dan berhasil mencuri motor Suzuki Satria FU. Namun aksinya berhasil terekam CCTV yang berada di lokasi. Anggota Polsek Simokerto langsung melakukan penelurusan dan akhirnya berhasil menangkap keduanya.
“Anggota berhasil menangkap Junaedi pada Minggu (16/2/2014), lalu tersangka Samsul ditangkap Senin (17/2/2014) dini hari di rumahnya,” ujarnya.
Saat ditangkap, kata Roby, Samsul mencoba melakukan perlawanan mengunakan senjata tajam berupa celurit, karena mengancam dan berusaha kabur maka anggota melumpuhkanya dengan memberikan tembakan timah panas di kaki kanan Samsul.
Polisi berhasil mengamankan, motor Yamaha Vega yang dipergunakan untuk sarana mencuri, Suzuki Satria FU hasil pencurian, celurit yang biasa dipergunakan untuk sarana kejahatan, kunci variasi yang dipergunakan untuk membandrek kunci kontak dan uang Rp. 1 juta. (wak/ipg)
Teks Foto:
– Samsul (kiri), dan Junaedi (kanan) tersangka pencurian sepeda motor.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net