Nasib TPP Guru Agama Se-Jatim Makin Tidak Jelas

Nasib Tunjangan Profesi Pendidik Guru Pendidik Agama Islam (TPP-GPAI) se-Jawa Timur masih belum jelas sampai sekarang.

Ketidakjelasan nasib para guru itu, terungkap dalam dengan pendapat dengan DPR-RI, Kemendikbud dan Kementrian Agama, seperti disampaikan Herry Prasetyo Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur.

Menurut Herry, TPP guru agama Islam itu, sudah lima tahun belum cair dan sampai sekarang kepastiannya juga belum jelas. “Dalam dengar pendapat yang saya ikuti, memastikan kalau Kementrian Agama dan Kemendikbud tidak punya anggaran yang mencapai Rp 3,5 triliun, untuk membayarkan tunggakan TPP untuk para guru agama Islam di Indonesia,” ujar Herry, Senin (3/3/2014).

Ditambahkan Herry, dalam dengar pendapat di DPR-RI dipastikan kalau Kementrian Agama hanya mampu menyisihkan anggaran Rp 600 miliar dari pergeseran beberapa pos anggaran. Sementara untuk guru agama Islam di Jawa Timur, tunggakan TPP yang belum terbayar mencapai Rp 559 miliar.

Dengan kondisi yang ada, Herry menduga ada kesalahan dalam proses administrasi untuk para guru agama Islam di Indonesia. Meski demikian, Herry mengatakan, anggaran TPP untuk para Guru Agama Islam itu harus tetap dicairkan dan diharapkan Agustus 2014 mendatang sudah bisa dicairkan, khususnya untuk Jawa Timur.

Sementara Mohammad Ghozali Ketua DPW GPAI Jawa Timur mengatakan, tunggakan TPP Guru Pendidik Agama Islam itu, mulai tahun 2009-2013. “Dana TPP itu, untuk guru agama mulai SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA,” ujar Ghozali.

Jumlah anggaran TPP yang belum terbayarkan untuk Jawa Timur, kalau sampai Februari 2014, menurut Ghozali bisa mencapai Rp 1,5 triliun. (tas/dwi)