
Mulai Kamis (16/10/2014), truk-truk kelebihan muatan dan berjalan dengan kecepatan kurang dari 60 km perjam akan ditilang dalam operasi penindakan oleh tim gabungan. Kristianto Priambodo Kepala PT Jasa Marga cabang Surabaya-Gempol pada suarasurabaya.net, Rabu (15/10/2014) mengatakan penindakan dilakukan di KM 36 arah Surabaya mulai besok pukul 08.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB.
Penindakan ini tindak lanjut dari sosialisasi yang telah dilaksanakan sebelumnya dan bagian dari pelaksanaan program nasional PT Jasa Marga. “Di Jakarta, penindakan ini sudah dilaksanakan sebelumnya,” ujar dia.
Di KM 36 arah Surabaya sudah disediakan lokasi untuk parkir kendaraan berat yang melanggar batas berat muatan. Di sana juga disediakan jembatan timbang yang disiapkan Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Pemprov Jawa Timur.
Penindakan juga dilakukan secara mobile. Ada beberapa unit patrol jalan raya dari Polda Jawa Timur dilengkapi speed gun memantau kecepatan truk-truk yang melaju berkecepatan kurang dari 60 km perjam. Truk-truk yang berjalan di bawah kecepatan standar jalan tol itu, kata Kristianto, sering dikeluhkan pengguna jalan tol lainnya.
Penilangan terhadap truk over muatan itu, lanjut Kristianto, tidak diikuti dengan keharusan menurunkan kelebihan berat muatan. Penyebabnya, PT Jasa Marga tidak memiliki lahan untuk menampung muatan yang disita. Di sisi lain, denda juga tidak diterapkan pada kelebihan berat muatan.
Pada operasi ini, PT Jasa Marga bersama Polda Jawa Timur juga akan menggiatkan penilangan terhadap pengguna bahu jalan di jalan tol.(edy)