Mulai 1 Pebruari PT KA Daops VIII Tidak Gunakan LPG

Mulai 1 Pebruari 2014 mendatang, PT KA Daerah Operasional (Daops) VIII Surabaya tidak lagi menggunakan LPG untuk kebutuhan operasionalisasinya dilingkungan stasiun maupun perjalanan kereta api.

Sri Winarto manajer humas PT KA Daops VIII Surabaya saat dikonfirmasi suarasurabaya.net, membenarkan hal itu dan saat ini pihaknya sedang terus melaksanakan sosialisasi.

“Pasti akan segera kami laksanakan. Itu perintah dari pusat dan kami segera menjalankannya dengan terlebih dulu kami lakukan sosialisasi kepada segenap jajaran petugas di Daops VIII Surabaya,” kata Sri Winarto.

Larangan penggunaan LPG, sambung Sri Winarto, tidak hanya dilakukan pada operasionalisasi perjalanan setiap kereta. Tetapi juga akan dilakukan pada berbagai sarna adan prasarana yang ada didalam lokasi stasiun.

“Kalau untuk operasionalisasi dalam perjalanan kereta api, dari catatan kami sudah sejak sekitar 2 hingga 3 tahun lalu, kereta restorasi dalam setiap rangkaian tidak lagi menggunakan LPG. Kami pakai listrik semuanya,” ujar Sri Winarto.

Sedangkan untuk aktivitas operasional disekitar lingkungan dalam stasiun, Sri Winarto mengatakan bahwa hingga Jumat (17/1/2014) menjelang 1 Pebruari 2014 mendatang pihaknya terus melakukan sosialisasi.

“Depot, atau restoran didalam lingkungan stasiun dan diwilayah stasiun juga kami larang menggunakan LPG. Semua harus diganti dan menggunakan daya listrik untuk operasionalnya,” tegas Sri Winarto.

Ditanya apakah ini terkait dengan kenaikan harga LPG belakangan ini, mantan kepala stasiun Jogyakarta ini tidak menjawab dan menegaskan bahwa ini dilakukan untuk pengamanan dan enghindarkan kebakaran.(tok/rst)