Michael Sumampau General Manager Taman Safari Indonesia (TSI) II Prigen, Senin (7/4/2014) memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa terkait enam Memorandum of Understanding (Mou) pemindahan satwa Kebun Binatang Surabaya (KBS) ke sejumlah taman satwa.
Anak dari Tony Sumampau mantan ketua Tim Pengelola Sementara KBS ini datang sekitar pukul 09.30 WIB, dan langsung menuju ruang penyidik unit tindak pidana tertentu (Tipidter) Polrestabes Surabaya untuk dimintai keterangan.
AKP Ida Bagus Kade Kanit Tipidter mengatakan, pemeriksaan berlangsung selama enam jam, dengan 20 pertanyaan yang harus dijawab Michael, terkait pemindahan satwa dari KBS ke Taman Safari Prigen, serta dua satwa kiriman dari Jatim Park, yang masuk ke Taman Safari Prigen.
“Michael Sumampau membenarkan, bahwa ada pemindahan satwa dari KBS ke Taman Safari Prigen. Alasannya dikarenakan KBS surplus, sehingga ada pengelolaan satwa di KBS,” kata AKP Ida Bagus Kade kepadaa wartawan, Senin (7/4/2014).
Dia menambahkan, meskipun hasil pemeriksaan Michael, pemindahan satwa dari KBS ke Taman Safari dan ke yang lainnya sudah sesuai prosedur, namun pihaknya masih tetap akan melakukan penyidikan, dan rencananya akan mendatangkan saksi ahli dari BKSDA dan Kementerian Kehutanan.
Saksi ahli dari BKSDA, kata Kade, untuk memastikan adanya surat evaluasi kesehatan yang dikeluarkan, pada saat adanya pemindahan satwa dari KBS ke lembaga lainnya. Sedangkan untuk Kementrian Kehutanan, pihaknya akan menanyakan apakah dibenarkan adanya pemindahan satwa yang dilakukan dengan adanya kompensasi berupa uang dan barang.
“Menurut peraturan pemindahan atau pertukaran satwa harus dengan satwa, bukan dengan yang lainnya. Hal inilah, yang akan kami dalami dengan mengundang BKSDA dan Kementerian Kehutanan,” pungkasnya. (wak/ipg)
Teks Foto:
– Michael Sumampau General Manager Taman Safari Indonesia (TSI) II Prigen usai menjalani pemeriksaan di Polrestabes Surabaya.
foto: Wakhid suarasurabaya.net
NOW ON AIR SSFM 100
