Meski pendaftaran CPNS secara online di sejumlah daerah diundur mulai 1-12 September 2014. Para pendaftar calon pegawai negeri sipil di lingkungan Pemkot Malang, Jawa Timur, mengaku kesulitan mengakses website khusus pendaftaran di www.panselnas.menpan.go.id, padahal waktu pendaftaran hanya tinggal beberapa hari lagi.
Salah seorang pendaftar calon pegawai negeri sipil (CPNS) bidang analisis keuangan, Tiana, di Malang seperti dilansir BBC, Rabu (3/9/2014) mengaku sudah berkali-kali, bahkan “duduk manis” di depan internet selama berjam-jam agar bisa mengakses website tersebut, namun kenyataannya selalu muncul tampilan “error”.
“Pendaftaran CPNS secara ‘online’ ini memang tidak ribet, namun kalau sulit diakses kan merugikan calon pendaftar dan itu tidak adil. Seharusnya pemerintah menyiapkan antisipasinya agar website mudah diakses dan semua yang ingin mendaftar bisa terakomodasi, masalah lolos tidaknya kan tergantung hasil tes, yang penting dalam pendaftaran tidak ada kendala,” tegasnya.
Menanggapi sulitnya para pendaftar CPNS mengakses website pendaftaran, Sugiharto Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Malang mengaku website pendaftaran CPNS kondisinya memang tidak stabil. Pada jam-jam tertentu website pendaftaran CPNS tidak bisa diakses, sehingga para pendaftar disarankan agar mengakses website pada malam hari.
“Kalau masalah website, kami tidak mempunyai wewenang, sebab ditangani langsung BKN. Kami hanya menyarankan agar mengakses pada malam hari karena kalau siang hari banyak yang mengakses untuk mendaftar CPNS,” kata Sugiharto.
Sekadar diketahui, pemkot Malang bakal merekrut CPNS sesuai kuota yang diberikan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemen-PAN) sebanyak 79 kursi. Dari 79 kursi itu didominasi tenaga kesehatan, analis keuangan, dan tenaga teknis.(bbc/ant/ono/ipg)