Sabtu, 23 November 2024

Menjaga Pusaka Bangsa Tak Cukup Hanya Bicara

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Para penjaga peninggalan pusaka sejarah bangsa. Foto: Istimewa.

Dibutuhkan tindakan nyata dan realistis seiring dengan perkembangan zaman serta kemajuan teknologi ketika membicarakan peninggalan sejarah bangsa, pusaka bangsa atau herritage. Tidak cukup hanya bicara semata.

“Kalau perkembangan zaman terus bergerak, berubah, maka upaya-upaya dalam rangka menjaga kelestarian peninggalan sejarah bangsa ini juga harus berubah. Tidak cukup hanya sekedar bicara saja. Butuh tindakan nyata,” kata Freddy H. Istanto Direktur Sjarikat Poesaka Soerabaia.

Di masa lalu, lanjut Freddy, peninggalan sejarah bangsa, pusaka bangsa atau jejak-jejak masa lalu sebuah peradaban, memang cukup diceritakan kepada generasi ke generasi dengan merujuk berbagai sumber sejarah.

Saat ini, kata Freddy seiring dengan terus berkembangnya teknologi maka upaya-upaya menjaga kelestarian peninggalan sejarah bangsa, sejarah kota serta peradaban kota misalnya, harus disesuaikan dengan perkembangan itu.

“Upaya yang dilakukan Ester Van Steekelenburg Director Urban Discovery dengan aplikasi iDiscovery City Walks-nya perlu diacungi jempol. Kita dapat mencontoh inovasi-inovasi seperti itu, sebagai satu diantara upaya menjaga kelestarian peninggalan sejarah,” tambah Freddy.

Dengan aplikasi yang untuk sementara baru bisa didownload dengan Apple, dan selanjutnya akan dikembangkan dapat diunduh melalui Android, siapapun dapat melakukan perjalanan, melihat dan membaca peninggalan-peninggalan peradaban bangsa.

“Anak muda yang tidak gagap dengan teknologi gadget terbaru tentunya akan sangat bersyukur dengan aplikasi semacam ini. Tak harus membaca buku sejarah, tapi dengan aplikasi itu, peninggalan sejarah kota dapat dilihat, dibaca dan diabadikan,” tukas Freddy.

Kalau selama ini, menjaga kelestarian peninggalan pusaka sejarah bangsa dilakukan dengan cara-cara konvensional, dengan perkembangan teknologi serta berbagai aplikasi yang inovatif tentunya itu dapat dirubah, dan tidak sekedar bicara.

“Kemudahan aplikasi tersebut, tidak sekedar memudahkan para traveller. Tetapi sekaligus menjadi upaya menjaga dan melestarikan peninggalan sejarah bangsa yang mempertimbangkan dan memadukan perkembangan teknologi masa kini. Ini penting sekali,” pungkas Freddy H. Istanto pada suarasurabaya.net, Selasa (26/8/2014).(tok/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs