Zulkifli Hasan Menteri Kehutanan prihatin melihat banyaknya satwa koleksi Kebun Binatang Surabaya (KBS) banyak yang mati.
KBS yang pernah menjadi ikon kota Surabaya sebagai Kebun Binatang terbesar dan koleksi satwanya terlengkap harus segera
diselamatkan.
Saling menyalahkan, kata Menhut bukan solusi, justru hanya akan memperparah keadaan. Selaku pengawas Menteri Kehutanan berencana mengundang Tri Rismahari Walikota Surabaya dan soekarwo Gubernur Jatim ke Jakarta untuk membicarakan. bagaimana menyelamatkan KBS kedepan.
Rencana pertemuan dengan Walikota Surabaya dan Gubernur Jatim akan dilakukan Senin 19 januari mendatang, menunggu kedatangan Tri Risma dari Luar Negeri,
“Surat undangannya sudah kami sampaikan,” kata Menhut.
Pertemuan segi tiga ini diharapkan dapat menghasilkan solusi untuk mengatasi pesoalan di KBS. Kemudian solusi itulah yang akan dilaporkan kepada presiden.
Kata Menhut, beberapa kali Presiden menanyakan mengapa satwa di KBS banyak yang mati dan kekurangan gizi. Presiden juga menanyakan hasil investigasi kematian Michael seekor harimau yang mati tergantung di sangkarnya.
Ditanya tentang apakah pemerintah berencana mengambil alih KBS, Menhut mengatakan tidak seudah itu.
“Harus ada keputusan bersama, apalagi KBS dikelola BUMD, kami akan menunggu hasil pertemuan dengan bu Risma dan pakde Karwo nanti bagaimana.” demikian kata Menhut mengakhiri keterangannya. (jos/rst)
Foto : Dok.Suarasurabaya.net