WHO menyebutkan virus korona termasuk rapuh karena hanya bisa bertahan di luar tubuh selama 24 jam. Virus ini juga gampang dibunuh dengan sabun anti-bakteri. Lalu bagaimana mengenali gejala terserang MERS-CoV ?
Gejala MERS-CoV mirip dengan penyakit flu biasa karenanya ada yang memberi istilah flu like syndrome. Karenanya sukar dideteksi jika tidak dibarengi pemeriksaan lebih lanjut.
Gejalanya antara lain :
1. Nafas pendek tersengal-sengal seperti ISPA
2. Demam di atas 38 derajat celcius
3. Batuk dan keluar lendir berlebihan dari hidung
4. Sakit di dada
5. Pneumonia dan gagal ginjal
Masa inkubasi dari virus hingga menyebabkan penyakit adalah dua hingga 14 hari. Sehingga mungkin saja seseorang terinfeksi virus corona MERS di Timur Tengah dan kemudian gejala baru timbul begitu sudah kembali ke negara asal.
Untuk itu setiap orang yang memiliki gejala influenza segera memeriksakan diri, terlebih setelah pulang dari Timur Tengah. Dan bukan hanya orang tersebut yang perlu memeriksakan diri, orang-orang terdekat di lingkungan hidupnya pun perlu memeriksakan diri.
Ini karena virus mungkin bisa menular antarmanusia dengan cepat dan mudah dengan batuk, bersin, bahkan berbicara. Pada intinya virus ini akan menyerang penderita yang memiliki kekebalan tubuh rendah dan itu berlaku untuk semua umur. (ain/rst)
Foto : Ilustrasi