M. Nuh Menteri Pendididkan dan Kebudayaan (Mendikbud) menjamin keterlambatan pendistrubusian buku kurikulum 2013 tidak akan mempengaruhi proses belajar mengajar tahun ajaran baru yang sudah mulai.
Keterlambatan ini disebabkan oleh terganggunya ekspedisi yang bersamaan dengan lebaran dan libur panjang sehingga banyak sekolah yang tutup. Tim juga menemukan ada sekolah yang terlambat menyampaikan pesanan ke dinas.
“Yang jadi masalah kalau keterlambatan pemesanan itu akibat kelalaian sekolah menyerahkan data siswa sedang kontraktor akan mengirim sesuai pesanan yang disampaikan melalui dinas pendidikan setempat,” kata M. Nuh.
Kata M. Nuh, buku kurikulum baru ini sudah dicetak. Bagi sekolah yang belum menerima diminta bersabar, diharapkan dalam minggu ini pendistribusiannya sudah normal kembali.
Pendistribusian buku sampai sekolah menjadi tanggung jawab kontraktor dan sudah tertuang dalam perjanjian.
“Tim pengadaan buku kurikulum 2013 sudah minta kontraktor agar mempercepat pendistribusiannya,” kata Mendikbud.
Buku kurikulum 2013 diberikan kepada anak didik secara gratis dan tidak diperjualbelikan. Jika ada wali murid yang menjumpai buku ini dijual agar melaporkan ke Dinas Pendidikan setempat. (jos/dwi/ipg)