Melaporkan Pengurus KBS ke KPK, Hanya Upaya Alihkan Isu

Tony Sumampau, bekas Ketua Tim Pengelola Sementara (TPS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) mempersilakan Tri Rismaharini, Walikota untuk melaporkannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Kalau memang dilaporkan monggo silakan, saya bertugas di TPS sebagai sukarelawan dan sukarela juga tidak pernah pakai uang KBS,” kata Tony pada Suara Surabaya, Selasa (21/1/2014).

Menurut dia, personel yang masuk TPS adalah beberapa pejabat yang ditunjuk langsung oleh Kementerian Kehutanan. Saat itu ada perwakilan pemerintah provinsi, Pemerintah Kota Surabaya, dari kehutanan serta dari Persatuan Kebun Binatang Seluruh Indonesia.

Sementara itu, salah satu bekas wakil ketua TPS KBS yang enggan disebut namanya mengatakan kasus pelaporan ke KPK ini hanya untuk mengalihkan isu kematian beberapa satwa di KBS.

“Sejak di tangani pemkot dan dijaga satpol PP ada beberapa satwa mati. Masak macan mati menggantung, ini jadi perhatian dunia, saya kira pelaporan ke KPK hanya upaya untuk mengalihkan isu,” kata pejabat itu.

Yang pasti, kata dia, karena dibentuk oleh Kementerian Kehutanan, apapun yang dilakukan TPS KBS selalu diawasi dan dilaporkan ke Kementerian Kehutanan.

“Satwa itu yang punya negara, dalam hal ini adalah Kementerian Kehutanan, sehingga TPS itu bekerja atas arahan dan perintah Kementerian Kehutanan. Kalau satwa dipindahkan dari KBS itu hal wajar. Satwa bukan milik KBS, tapi milik negara,” ujarnya. (fik/edy)