Kelahiran anak pertama memang selalu membawa berkah, dan itulah yang kini dirasakan Yayuk, 28 tahun, warga RT 4/RW 3 Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Jombang.
Yayuk, dini hari tadi, Selasa (28/1/2014) memang melahirkan anak pertamanya di seorang bidan desa di Dusun Muter atau berjarak sekitar 1 km dari rumah Yayuk. “Dia melahirkan dan seluruh keluarganya ke bidan,” kata Kiptiyah, warga Dusun Kopen.
Saat Yayuk melahirkan inilah, longsor menerjang desa tersebut. Rumah Yayuk termasuk yang diterjang dan kini hanya menyisakan puing-puing reruntuhan.
Selama ini, Yayuk dan suaminya menetap di rumah orang tuanya yaitu Sahil, 60 tahun. Dini hari tadi, saat longsor menerjang rumahnya, Yayuk dan seluruh keluarganya berada di rumah bidan sehingga selamat dari bencana longsor.
Rumah Sahil sendiri merupakan satu dari lima rumah yang saat ini diterjang longsor di desa itu. Rumah Sahil sebenarnya berjarak sekitar 50 meter dari lokasi empat rumah yang juga tertimbun longsor.
Di Dusun Kopen sendiri, longsor memang menerjang beberapa titik. Dua titik diantaranya menerjang rumah. Satu titik menerjang empat rumah sekaligus, dan satu titik lainnya menerjang rumah Sahil.
Akibat terjangan longsor ini, sebanyak tujuh orang ditemukan tewas. Dan diperkirakan masih ada lagi tujuh orang yang hingga saat ini belum ditemukan. (fik/ipg)
Teks Foto:
– Proses evakuasi pencarian korban, dikerahkan juga alat berat di lokasi bencana longsor di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Jombang, Selasa (28/1/2014).
Foto: Taufik suarasurabaya.net