Masyarakat sebaiknya memang tidak gampang percaya dan tidak mudah terpengaruh dengan beredarnya kabar bocoran jawaban soal ujian nasional (UN) SMP 2014 dari sumber manapun.
“Orang tua siswa, serta masyarakat sebaiknya memang tidak mudah terpengaruh dan mudah percaya dengan beredarnya kabar bocoran jawaban soal ujian nasional SMP. Dari sumber manapun,” tegas Isa Anshori pemerhati pendidikan.
Berdasarkan pengalaman pelaksanaan ujian nasional SMA 2014 yang baru saja berlangsung, ternyata beredarnya kabar bocoran jawaban soal ujian tersebut justru dipakai orang-orang yang tidak bertanggungjawab mencari keutungan.
Dengan mengatasnamakan instansi-instansi tertentu, mereka yang memanfaatkan peluang mencari keuntungan ini sejatinya juga masih harus dipertanyakan apakah kunci jawaban yang ditawarkan tersebut benar adanya.
Demikian juga dengan kabar adanya bocoran jawaban soal UN SMP, ditegaskan Isa Anshori, sebaiknya masyarakat mengabaikan hal itu. “Justru sebaiknya diabaikan dan tidak ditanggapi, apapun alasannya,” tegas Isa pada suarasurabaya.net.
Sementara itu, ditambahkan Firza Kusnanto humas SMP Muhammadiyah 2 Genteng, Surabaya, sebaiknya orang tua siswa lebih percaya kepada kemampuan putera-puterinya dan memberikan dorongan positif dalam memenangkan UN.
“Orang tua siswa memang sebaiknya mendorong putera-puterinya untuk percaya diri dan belajar sekuat tenaga, daripada menggantungkan nasib pada bocoran jawaban soal ujian,” pungkas Firzah Kusnanto, Rabu (30/4/2014).(tok/dwi)