Sabtu, 23 November 2024

Masyarakat Harus Paham Seputar Kesehatan Reproduksi

Laporan oleh Wakhid Muqodam
Bagikan

Kesadaran masyarakat baik pria maupun wanita akan pentingnya kesehatan reproduksi dinilai masih sangat kurang. Padahal kesehatan reproduksi meupakan tanggungjawab bagi sendiri untuk memberikan peluang yang besar dalam menghasilkan generasi yang sehat.

Permasalahan ini dikupas dalam seminar dan talkshow dengan tema ‘Reproduksi Sehat, Keluarga Hangat’, yang digelar di Dyandra Convention Hall Jl Basuki Rachmat Surabaya, Minggu (10/8/2014).

Dalam seminar tersebut hadir tiga narasumber yaitu Prof. dr. Samsulhadi, SpOG (K) yang membahas mengenai kesehatan reproduksi wanita, dr. Aucky Hinting, PhD, SpAnd yang membahas kesehatan reproduksi pria, dan Widya Kurnia, SSi, MKes sebagai narasumber Prodia yang membahas pemeriksaan laboratrium kesehatan reproduksi wanita dan pria.

Prof. dr. Samsulhadi, SpOG (K) konsultan VER RSUD dr. Soetomo Surabaya mengatakan, secara umum ada beberapa faktor yang mempengaruhi kesuburan, khususnya wanita. Yaitu umur wanita saat hamil, lama menikah, frekuensi koitus, emosi dan gaya hidup.

“Gaya hidup ini cukup mempengaruhi. Misal obesitas, wanita dengan obesitas, 43 persennya susah untuk hamil. Sedangkan penurunan berat badan 10 persen akan meningkat kesuburan 40 persen,” kata Samsullhadi.

Sementara dr. Aucky Hinting, PhD, Sp. And (K) menjelaskan bahwa kesuburan pria ditentukan oleh kualitas sperma. Berbeda dengan wanita, untuk pria produksi spermanya terus diproduksi akan tetapi kualitasnya akan semakin menurun dengan bertambahnya usia.

“Kebiasaan seperti makan berlemak, merokok, konsumsi alkohol juga akan mempengaruhi kualitas sperma,” kata Aucky. (wak/dwi)

Teks Foto:
– dr. Aucky Hinting, PhD, Sp. And (K) saat memberikan penjelasan tentang kesehatan reproduksi pria saat seminar.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs