Minggu, 24 November 2024

Masyarakat Awam Tentang BPJS Kesehatan

Laporan oleh M. Hamim Arifin
Bagikan

Sampai hari ini Rabu (22/1/2014) banyak masyarakat yang mengeluhkan tentang sosialisasi pelaksanaan BPJS Kesehatan. Hal ini yang membuat kepesertaan BPJS Kesehatan masih rendah.

Suara Surabaya lewat kolom #DISKUSI fanpage facebook e100 yang dilontarkan hari ini menarik lebih dari 200 komentar SSNetters (pengakses media social Suara Surabaya).

Edy Cahyono, Ayu Puspita, Ika Wijayanti, Ferry Martin dan Eka Setya menyampaikan bahwa kurangnya sosialisasi merupakan penyebab utama sedikitnya kepesertaan BPJS Kesehatan. Mereka juga menambahkan sosialisasi yang tidak merata ini menyebabkan juga tidak tahu bahwa regristasinya mudah.

Tapi bagi Bagus Hermanto dan Muhammad Khodafi, mekanisme dan proses pendataan serta praktiknya di beberapa instansi kesehatan masih rumit. Hal ini menyebabkan masyarakat juga ragu-ragu untuk mendaftarkan dirinya.

Senada dengan mereka, akun Agus Mind mengatakan minat masyarakat sangat besar untuk terdaftar. Hanya saja Agus melihat pengurus di instansi kesehatan pun kadang tidak tahu prosedurnya saat ditanya masyarakat.

Solusi datang dari beberapa SSNetters lainnya untuk memberikan sosialisasi itu secara menyeluruh. Seperti dari Yohanes Topik Kurniawan. Dia mengusulkan untuk mengadakan penyuluhan sejak dari tingkatan RT.

Sesuai Undang-undang Nomor 24 Tahun 2011, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) akan menggantikan sejumlah lembaga jaminan sosial yang ada di Indonesia. Pada awal 2014, PT Askes akan menjadi BPJS Kesehatan.

Namun, kenyataannya masih banyak masyarakat yang belum tau akan hal ini. Seperti akun Imanuel Homeschooling yang menulis ‘Ada yg tau dimana harus mendaftar BPJS? Sepertinya penting jg untuk para guru seperti kami, tq’. (ham/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
27o
Kurs