Marak Petasan Dijual Bebas, Polrestabes Lakukan Razia

Maraknya petasan yang dijual bebas di Surabaya, Pihak Polrestabes Surabaya mengmbil tindakan untuk melakukan razia di toko-toko kembang api. Satu diantaranya yang menjadi sasaran, adalah kawasan Pasar Kembang Surabaya.

Dalam operasi yang digelar, Sabtu (12/7/2014) menjelang buka puasa tersebut, menyisir di sepanjang kawasan Pasar Kembang, dan memeriksa dua tempat distributor kembang api yaitu Toko Harapan Jaya dan Ayu Promotion.

AKBP Firmansyah Kasat Binmas Polrestabes Surabaya mengatakan, dalam razia yang digelar, petugas tidak menemukan jenis petasan yang diledakan, melainkan hanya kembang api yang diperjual belikan.

“Seluruh perizinan dari distributor kembang api lengkap. Karena pemilik distributor kembang api ini mengantongi izin impor dari Mabes Polri dan izin distributor atau izin peredaran dari Polda Jatim,” kata AKBP Firmansyah kepada wartawan, Sabtu (12/7/2014).

Dia menambahkan, pelaksanaan operasi dengan sasaran petasan ini digelar untuk menyikapi banyaknya laporan terkait peredaran petasan selama ramadhan. “Meski banyak laporan, namun operasi kami belum menemukan adanya penyimpanan atau peredaran mercon ledak,” ujarnya.

Jika nantinya ditemukan petasan ledak, kata Firman, pihaknya akan melakukan proses hukum terhadap distributor dan penjualnya sesuai UU Darurat No 12 Tahun 1951 dengan ancaman 25 tahun penjara hingga hukuman mati.

“Yang diperbolehkan menjual kembang api dengan ukuran dibawah 2 inci. Untuk ukuran diatas 2 inci hingga 8 inci harus mengantongi izin dari Mabes Polri,” kat dia.

Firmansyah mengimbau agar warga tidak menyalakan petasan saat bulan ramadhan. “Kami juga meminta kepada masyarakat untuk memberitahukan kepada polisi bila mengetahui menjual atau mengedarkan petasan,” ujarnya. (wak/fik)

Teks Foto:
– AKBP Firmansyah Kasat Binmas Polrestabes Surabaya saat melakukan razia di kawasan Pasar Kembang.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net