Mapolsek Sawahan Pindah Gang Dolly, Kapolrestabes Sambut Baik

Kombes Pol Setija Junianta Kapolrestabes Surabaya menyambut baik usulan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, yang mengusulkan untuk memindahkan Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Sawahan ke kawasan Dolly.

Rencananya, pihak Pemkot Surabaya akan membeli tanah di Dolly dan Jarak. Nantinya Pemkot juga menyediakan lahan di kawasan Kelurahan Putat Jaya untuk Mapolsek Sawahan yang saat ini berada di Jl. Tidar, Surabaya.

Kapolrestabes mengatakan, Pemkot Surabaya sudah membicarakan rencana untuk memindahkan Mapolsek Sawahan ke kawasan Kelurahan Putat Jaya. Namun sejauh ini baru sebatas perencanaan, belum dibahas terlalu jauh.

Setija juga mengatakan, tanah yang saat ini terdapat bangunan Polsek Sawahan adalah tanah yang dipinjamkan oleh PT Kereta Api (KA). Sehingga dalam waktu dekat maupun jangka panjang, tanah pasti akan diminta oleh pemiliknya.

“Namanya pinjam, pasti ya akan mengembalikan. Tanah yang saat ini terdapat bangunan Polsek Sawahan milik PT. KA, dan dalam waktu dekat akan digunakan untuk tempat operasional PT. KA,” kata Kombes Pol Setija Junianta kepada suarasurabaya.net saat dihubungi, Jumat (20/6/2014).

Dia menambahkan, jika ada hibah tanah untuk Mapolsek tentunya akan diterima dengan senang hati. Tetapi tidak asal terima, karena ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendirikan Mapolsek. Luas tanah untuk bangunan Mapolsek minimal 800 meter persegi.

“Ada beberapa persyaratan, diantaranya minimal luas tanah 800 meter persegi. Karena nantinya bangunan yang berdiri harus ada kantor, ruang administrasi, ruang SPKT, dan yang paling penting ada lokasi untuk apel pasukan,” ujarnya.

Setija menegaskan, terlalu dini jika mengatakan Mapolsek Sawahan berpindah ke kawasan Dolly. Namun, rencana untuk merealisasikan pemindahan tersebut sudah ada.

“PT. KA juga belum menyampaikan kapan akan menggunakan tanah itu untuk tempat operasional mereka. Dari Pemkot juga belum menentukan dimana dan seberapa luas tanah yang disiapkan untuk rencana pemindahan,” kata Setija. (wak/ipg)

Teks Foto:
– Lokalisasi Dolly, sebelum ada penutupan.
Foto: Dok. suarasurabaya.net