Tergelitik dengan ratusan bola pingpong bekas pakai, Gabriella Delavin Halim, mahasiswi Fakultas Industri Kreatif, Jurusan Desain Manajemen Produk Universitas Surabaya (Ubaya), mencoba mengkreasikannya menjadi sejumlah barang-barang hiasan rumah yang unik dan bisa jadi pilihan alternatif menghias rumah.
“Awalnya memang sempat tergerak untuk memanfaatkan bola pingpong bekas yang sudah tidak terpakai. Jumlahnya ratusan tetapi tidak dapat digunakan. lalu muncullah keinginan untuk menjadikannya barang-barang hiasan rumah yang dapat dipakai menghias dan mendekorasi rumah,” terang Gaby.
Dengan penuh ketekunan, kesabaran, serta ketelatenan, Gaby kemudian melakukan beberapa kali percobaan dengan bola pingpong. Alhasil, setelah bola pingpong dibelah menjadi dua, lalu dipotong menjadi serpihan-serpihan, kemudian dipilin sedemikian rupa, maka terbentuklah bilah-bilah yang selanjutnya bisa digunakan membuat sesuatu.
Mulai dari pigura foto, kaca hias, hingga beberapa benda dekoratif yang cocok ditempatkan pada kamar-kamar rumah, Gaby kemudian menamai kreasinya itu dengan Pico Deco, yang juga merupakan bagian dari tugas akhir. “Yang paling sulit adalah memotong bagian bola pingpong itu menjadi kecil-kecil. Itu saja,” pungkas Gaby saat berbincang dengan suarasurabaya.net, Selasa (23/9/2014).(tok/ipg)