Sabtu, 23 November 2024

Malam Ini, Penghuni Dolly Tetapkan Sebagai Malam Terakhir

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Poster imbauan libur hormati puasa tertempel di salah satu Wisma di Gang Dolly. Foto : Taufik suarasurabaya.net

Malam ini, Gang Dolly dan Jarak menerapkan malam terakhir sebelum mereka memutuskan untuk libur sementara menghadapi bulan puasa dan lebaran.

Poster bertuliskan “Libur” sebagai imbauan juga telah ditempelkan di seluruh wisma yang ada di Dolly dan Jarak. Di poster itu tertulis “Front Pekerja Lokalisasi, Libur, Menghormati Bulan Suci Ramadhan 1435 H”.

Di poster itu juga tertera tandatangan lima ketua RW yaitu Mulyono Ketua RW VI; Ngadiman, Ketua RW XII; Tjukup, Ketua RW III; Sutohari, Ketua RW XI; Kamsir Ketua RW X; dan Suyitno Ketua FPL.

“Kita sudah sepakat untuk libur selama puasa. Ini kesepakatan kita semua jika ada yang nekat buka akan kita ingatkan,” kata Warsito, salah seorang pemilik Wisma ketika ditemui suarasurabaya.net, di kawasan Gang Dolly, Rabu (25/6/2014).

Menurut dia, libur puasa ini akan digelar mulai Kamis (25/6/2014), hingga Jumat (1/8/2014). Artinya libur ditetapkan mulai dua hari jelang puasa hingga lima hari setelah lebaran.

Terkait upaya penutupan Dolly dan Jarak yang telah dilakukan pemerintah, Suyitno, Ketua FPL mengatakan para pemilik wisma dalam waktu dekat ini akan berkumpul untuk merumuskan strategi sehingga mereka tetap bisa buka paska lebaran.

Sementara itu, Tri Rismaharini, Walikota Surabaya mengatakan upaya penutupan Dolly dan Jarak telah final. Setelah deklarasi penutupan pada 18 Juni yang lalu, pemerintah saat ini terus melakukan proses pencairan uang kompensasi bagi para PSK dan Mucikari.

Selanjutnya pada puasa ini, pemerintah akan mulai menertibkan seluruh atribut yang berbau prostitusi di kawasan itu. Selanjutnya setelah lebaran, proses penutupan akan dilakukan. Artinya seluruh wisma pelacuran yang ada harus sudah tutup setelah lebaran mendatang. (fik/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs